Posted in

Tips Memilih Sepatu yang Nyaman agar Terhindar dari Kapalan

Memilih sepatu yang tepat saat melakukan aktivitas sehari-hari sangat penting, terutama bagi wanita. Sepatu yang nyaman dan tepat dapat menghindarkan dari gangguan kulit, salah satunya adalah kapalan. Kapalan adalah kondisi kulit yang menebal dan mengeras, biasanya muncul sebagai respons alami tubuh terhadap tekanan atau gesekan berulang pada area kulit tertentu. Kulit yang mengalami kapalan biasanya kering dan berwarna putih kekuningan. Bagian tubuh yang sering mengalami kapalan adalah telapak dan jari-jari tangan, telapak dan jari-jari kaki, serta tumit.

Kapalan terjadi karena adanya tekanan atau gesekan yang berlebihan dan berulang, sehingga kulit menebal sebagai mekanisme perlindungan agar tidak terjadi luka atau iritasi lebih lanjut. Kapalan umumnya tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas atau penampilan.

Penyebab utama munculnya kapalan

Penyebab utama munculnya kapalan adalah tekanan dan gesekan yang berulang dan berlebihan pada suatu area kulit tertentu. Kapalan merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat tekanan atau gesekan tersebut dengan cara menebalkan dan mengeraskan lapisan kulit terluar, yang secara medis disebut hiperkeratosis. Berikut adalah penyebab utama kapalan pada kulit, meliputi:

1. Penggunaan sepatu yang tidak sesuai 

Penggunaan sepatu yang tidak sesuai ukuran, baik terlalu sempit maupun terlalu longgar, sehingga menimbulkan tekanan atau gesekan berlebih pada kulit kaki. Sepatu yang terlalu kecil memberikan tekanan langsung, sedangkan sepatu yang longgar menyebabkan gesekan berulang antara kulit dan bagian dalam sepatu.

2. Sering memakai sepatu hak tinggi

Sepatu hak tinggi memberikan tekanan berlebihan pada bagian depan dan tumit kaki, sehingga area tersebut rentan mengalami kapalan akibat tekanan dan gesekan yang tidak merata.

3. Tidak memakai kaus kaki atau memakai kaus kaki yang tidak pas

Kaus kaki berfungsi mengurangi gesekan antara kulit kaki dan sepatu. Tidak menggunakan kaus kaki atau memakai kaus kaki yang terlalu ketat atau longgar dapat meningkatkan risiko kapalan karena gesekan langsung pada kulit.

4. Aktivitas fisik yang menimbulkan tekanan berulang pada tangan atau kaki

Aktivitas seperti berjalan atau berdiri lama, olahraga, bermain alat musik (gitar, biola, drum), atau menggunakan alat-alat tangan dapat menyebabkan kapalan di area yang sering mendapat tekanan atau gesekan berulang. Selain itu, berjalan tanpa alas kaki dapat membuat kulit kaki langsung bersentuhan dengan permukaan kasar, sehingga kulit menebal sebagai perlindungan dan menyebabkan kapalan.

5. Kelainan anatomi kaki

Kondisi seperti bunion (tonjolan pada jempol kaki) atau hammer toe (jari kaki melengkung) menyebabkan distribusi tekanan tidak merata dan memicu kapalan di area yang mendapat tekanan berlebih. Dalam kasus tertentu, kapalan akibat kelainan tulang bisa memerlukan perawatan khusus seperti pemberian sol sepatu khusus atau operasi.

6. Faktor usia dan kondisi kulit

Kulit yang menua cenderung menjadi lebih kering dan kurang elastis, sehingga lebih rentan terhadap kapalan. Kulit kering juga lebih mudah mengeras dan menebal ketika mendapat tekanan atau gesekan.

Cara mengobati kapalan secara mandiri dan efektif

Kapalan tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa cara mengobati kapalan secara mudah, mandiri dan efektif. Berikut adalah beberapa cara mengobati kapalan meliputi:

1. Merendam kapalan dengan air hangat

Merendam area kapalan dalam air hangat selama 15–20 menit adalah langkah dasar yang sangat efektif. Air hangat membantu melembutkan kulit yang menebal sehingga kapalan menjadi lebih mudah dikikis atau diangkat secara perlahan menggunakan jari atau alat bantu seperti batu apung. Setelah perendaman, keringkan kulit dengan handuk bersih.

2. Menggosok kapalan dengan batu apung atau ampelas khusus

Setelah kulit melunak, gosok area kapalan secara perlahan dengan batu apung atau ampelas khusus kaki yang memiliki permukaan lembut. Gosok dengan gerakan melingkar atau menyamping untuk mengangkat lapisan kulit mati yang keras. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak menyebabkan luka atau iritasi. Penggunaan batu apung juga membantu meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.

3. Merendam dengan cuka apel

Cuka apel mengandung asam alami yang mampu melembutkan kulit kapalan. Campurkan cuka apel dengan air hangat dengan perbandingan sekitar 1:4, lalu rendam kapalan selama 15–20 menit. Setelah itu, gosok perlahan kapalan untuk mengangkat kulit yang mengeras. Lakukan secara rutin agar kapalan cepat hilang.

4. Merendam dengan campuran air lemon dan soda kue (baking soda)

Campuran air lemon dan soda kue menghasilkan reaksi kimia yang membantu melarutkan lapisan kapalan. Cara membuatnya adalah dengan memasukkan 2–3 sendok makan air perasan lemon ke dalam air hangat, rendam kapalan beberapa menit, kemudian tambahkan soda kue dan lanjutkan perendaman. Setelah itu, gosok perlahan kapalan yang sudah melunak.

5. Merendam dengan minyak jarak (castor oil)

Minyak jarak dikenal sebagai pelembap alami yang juga dapat melunakkan kulit kapalan. Campurkan beberapa sendok minyak jarak ke dalam air hangat, kemudian rendam kapalan selama beberapa menit. Minyak ini membantu melumasi dan melembapkan kulit sehingga kapalan lebih mudah dihilangkan.

6. Menggunakan minyak pohon teh (tea tree oil)

Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiseptik alami. Tambahkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam air hangat dan rendam kapalan selama 10–15 menit. Namun, jangan merendam terlalu lama karena tea tree oil cukup keras dan dapat merusak lapisan kulit jika digunakan berlebihan.

7. Menggunakan garam epsom

Garam Epsom berfungsi sebagai eksfoliator alami yang membantu mengangkat sel kulit mati dan melembutkan kapalan. Campurkan 2–3 sendok makan garam Epsom ke dalam air hangat dan rendam kapalan selama 10–15 menit. Setelah itu, gosok perlahan kapalan dengan batu apung atau jari.

Tips mencegah kapalan dan masalah kaki

Untuk mencegah kapalan dan masalah kaki lainnya secara efektif dan menyeluruh, Anda dapat menerapkan berbagai langkah pencegahan yang berfokus pada kenyamanan, kebersihan, dan perlindungan kaki dari tekanan serta gesekan berlebihan. Berikut tips mencegah kapalan dan masalah kaki lainnya meliputi:

1. Memilih sepatu yang tepat dan nyaman

Pastikan sepatu yang digunakan memiliki ukuran yang sesuai dengan kaki Anda, tidak terlalu sempit maupun terlalu longgar. Sepatu yang pas akan mengurangi tekanan dan gesekan yang menjadi penyebab utama kapalan. Ganti sepatu yang sudah usang atau rusak, terutama jika sol atau bagian dalamnya sudah tipis dan tidak mampu meredam tekanan dengan baik. Sepatu yang aus dapat menyebabkan distribusi tekanan tidak merata sehingga memicu kapalan.

2. Menggunakan kaus kaki yang sesuai

Pakailah kaus kaki berbahan katun yang lembut dan mampu menyerap keringat, sehingga mengurangi gesekan langsung antara kulit kaki dan sepatu. Pastikan kaus kaki juga memiliki ukuran yang pas agar tidak menimbulkan lipatan atau tekanan pada kulit kaki yang dapat memicu kapalan.

3. Menjaga kebersihan dan kelembapan kaki

Bersihkan kaki secara rutin, terutama sela-sela jari, menggunakan sabun dan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati yang dapat menumpuk dan menyebabkan kapalan. Lakukan penggosokan (scrubbing) kaki secara berkala menggunakan batu apung atau scrub khusus untuk mengangkat kulit mati secara lembut. Setelah membersihkan, selalu oleskan pelembap khusus kaki yang mengandung bahan pelembap seperti urea, gliserin, atau asam salisilat agar kulit tetap lembap dan tidak kering yang bisa memicu kapalan.

4. Menghindari berjalan tanpa alas kaki

Berjalan tanpa alas kaki, terutama di permukaan kasar, meningkatkan risiko gesekan langsung pada kulit kaki sehingga memicu kapalan. Selalu gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai untuk melindungi kaki dari tekanan dan gesekan berlebih.

5. Melindungi tangan dan kaki saat melakukan aktivitas berat

Jika Anda sering melakukan aktivitas yang menggunakan tangan atau kaki secara intensif, seperti bermain alat musik, menggunakan alat perkakas, atau olahraga, gunakan sarung tangan atau pelindung kaki untuk mengurangi gesekan dan tekanan langsung pada kulit. Hindari menumpu siku atau bagian tubuh lain secara berulang pada permukaan keras yang dapat menyebabkan kapalan.

6. Memotong kuku dengan rapi dan teratur

Kuku yang panjang atau tidak rapi dapat menekan kulit dan menyebabkan gesekan dengan sepatu atau jari lain, sehingga berpotensi menimbulkan kapalan. Potong kuku secara teratur dengan cara yang benar, jangan terlalu pendek atau memotong sudut kuku hingga habis karena dapat menyebabkan iritasi.

Kesimpulan

Kapalan adalah kondisi penebalan dan pengerasan kulit yang muncul akibat tekanan dan gesekan berulang pada area tertentu, terutama di tangan dan kaki.  Untuk mengobati kapalan secara mandiri, langkah-langkah seperti merendam dengan air hangat, menggosok dengan batu apung, menggunakan bahan alami seperti cuka apel atau minyak jarak, serta rutin mengoleskan pelembap sangat efektif. Pencegahan kapalan dapat dilakukan dengan memilih sepatu dan kaus kaki yang nyaman dan sesuai ukuran, menjaga kebersihan serta kelembapan kulit kaki, menghindari berjalan tanpa alas kaki, serta melindungi tangan dan kaki saat melakukan aktivitas berat. Perawatan dan pencegahan yang tepat akan menjaga kesehatan kulit dan mencegah kapalan serta masalah kaki lainnya agar tidak mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.