Daftar Isi
Telur puyuh adalah telur yang dihasilkan oleh burung puyuh, yang merupakan salah satu jenis unggas. Telur ini memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan protein, lemak, vitamin, dan mineral penting seperti kolin, yang baik untuk perkembangan otak dan kesehatan tubuh secara umum. Telur puyuh memiliki ukuran kecil dengan cangkang berwarna krem dan bercak cokelat atau hitam, dan sering dijadikan bahan makanan di berbagai tradisi kuliner di dunia, termasuk di Asia dan Indonesia. Kandungan gizi telur puyuh cukup baik, dengan protein dan lemak yang lebih baik dibandingkan telur unggas lain, serta banyak digunakan sebagai sumber protein hewani yang murah dan mudah diperoleh.
Kandungan Nutrisi Telur Puyuh
Telur puyuh mengandung sekitar 2 gram protein per butir, lemak baik, kalsium, serta vitamin dan mineral seperti vitamin B12, vitamin D, selenium, besi, fosfor, dan riboflavin. Protein dalam telur puyuh berperan penting untuk pertumbuhan otot, perbaikan jaringan, dan fungsi metabolisme. Lemak dalam telur puyuh juga dianggap baik untuk jantung dan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kalsium yang terkandung membantu menjaga kesehatan tulang, otot, dan saraf.
Penggunaan Kuliner dan Popularitas
Telur puyuh populer di berbagai tradisi kuliner seperti makanan Jepang, jajanan jalanan Filipina (kwek-kwek), dan sebagai lauk pendamping di Indonesia. Telur ini juga digunakan dalam masakan tradisional di beberapa negara di Amerika dan Afrika. Di Indonesia, telur puyuh banyak dijual sebagai kudapan oleh pedagang asongan dan sering disajikan sebagai sate atau campuran dalam sup maupun bubur ayam.
Manfaat Telur Puyuh dan Cara Mengonsumsinya

Telur puyuh memiliki banyak manfaat kesehatan penting berkat kandungan nutrisi lengkapnya seperti protein, vitamin (A, B12, D), mineral (selenium, zat besi, kalium), dan antioksidan. Berikut ini adalah manfaat utama telur puyuh dan cara mengonsumsinya:
Manfaat Telur Puyuh
- Meningkatkan kesehatan jantung: Asam lemak tak jenuh di telur puyuh membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyakit jantung.
- Mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel: Protein berkualitas tinggi dalam telur puyuh membantu membentuk otot dan regenerasi sel tubuh, yang penting bagi anak-anak dan orang yang dalam masa pemulihan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Vitamin A, B12, dan selenium di dalamnya memperkuat sistem imun dan melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
- Mengatur kadar gula darah: Telur puyuh memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk penderita diabetes atau yang ingin menjaga kestabilan gula darah.
- Menurunkan tekanan darah: Kandungan kalium mampu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
- Meredakan alergi: Protein ovomucoid dalam telur ini berfungsi sebagai anti alergi alami yang dapat membantu penderita alergi dan gangguan pernapasan.
- Meningkatkan kesehatan mata: Kandungan vitamin A, lutein, dan zinc dapat melindungi mata dari kerusakan dan degenerasi makula.
- Meningkatkan stamina dan metabolisme: Nutrisi yang melimpah membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh.
- Mendetoksifikasi tubuh: Telur puyuh dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi batu ginjal/kandung kemih.
Cara Mengonsumsi Telur Puyuh
- Telur puyuh bisa dikonsumsi dengan cara direbus, goreng, atau dijadikan camilan seperti sate atau sebagai pelengkap bubur ayam.
- Sebaiknya dimasak hingga matang untuk membunuh bakteri yang mungkin ada, terutama bagi wanita hamil dan penderita gangguan imun.
- Cocok dikonsumsi sebagai variasi sumber protein harian atau camilan sehat.
- Porsi disesuaikan dengan kebutuhan, karena meski kecil, telur puyuh mengandung kolesterol; konsumsi berlebihan harus dihindari untuk mengontrol kadar kolesterol.
Dengan konsumsi yang tepat, telur puyuh bisa menjadi tambahan yang kaya manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.