Tape singkong adalah makanan tradisional hasil fermentasi singkong menggunakan ragi, biasanya Saccharomyces cerevisiae. Proses fermentasi mengubah pati dalam singkong menjadi gula sederhana dan alkohol dalam jumlah kecil, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa manis sedikit asam yang khas.
Tape singkong populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa, dengan nama berbeda-beda seperti peuyeum di Jawa Barat dan Banten serta kenyas di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proses membuatnya melibatkan pengukusan singkong yang telah dikupas, kemudian didinginkan dan ditaburi ragi sebelum ditutup rapat dengan daun pisang atau wadah kedap udara agar fermentasi terjadi secara anaerob.
Tape singkong biasanya bertekstur basah, lunak, dan berumur simpan pendek sekitar 2-3 hari. Ada juga tape kering (peuyeum gantung) yang lebih legit dan bisa bertahan lebih lama.
Manfaat Mengonsumsi Tape Singkong bagi Kesehatan Tubuh

Rutin mengonsumsi tape singkong membawa beragam manfaat signifikan bagi kesehatan yang utamanya berasal dari proses fermentasi singkong dengan bantuan ragi. Berikut penjelasan lengkap mengenai manfaat kesehatan tape singkong:
- Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan asam laktat dan probiotik dalam tape singkong berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bakteri baik ini merangsang sistem kekebalan sehingga tubuh mampu melawan berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit, termasuk flu musiman. - Mencegah anemia
Proses fermentasi tape singkong dapat meningkatkan kandungan vitamin B12 dan zat besi yang esensial dalam pembentukan sel darah merah. Vitamin B12 ini membantu mencegah anemia defisiensi besi yang menyebabkan tubuh mudah capek dan lemas. - Menjaga kesehatan pencernaan
Tape singkong merupakan sumber probiotik alami yang sangat baik untuk usus. Probiotik tersebut membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit serta masalah pencernaan lainnya seperti wasir. Selain itu, kandungan seratnya membantu memperlancar buang air besar. - Mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi
Tape singkong mengandung kalium yang berfungsi menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan membantu detak jantung tetap teratur. Ini berkontribusi dalam mencegah penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan serangan jantung. - Sumber energi dan baik untuk diet
Kandungan karbohidrat pada tape singkong, yang telah difermentasi menjadi gula sederhana, menyediakan energi yang cukup dan tahan lama untuk aktivitas sehari-hari. Karena rendah lemak dan memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada singkong biasa, tape singkong cocok sebagai camilan untuk mereka yang menjalani program penurunan berat badan. - Menghangatkan tubuh
Alkohol ringan hasil fermentasi dalam tape singkong memberikan efek menghangatkan tubuh, sehingga sering dikonsumsi saat cuaca dingin atau di malam hari. - Mengurangi radikal bebas dan risiko penyakit kronis
Asam laktat juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, gangguan hati, dan penyakit jantung. - Meningkatkan kesehatan otak dan mencegah Alzheimer
Banyak vitamin dalam tape singkong, terutama vitamin B kompleks, berperan meningkatkan fungsi saraf, memperkuat memori, dan berpotensi mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. - Mendukung kesehatan kulit
Konsumsi tape singkong dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi peradangan kulit berkat kandungan probiotik dan efek antioksidannya. - Memperbaiki mood dan kesehatan mental
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa makanan fermentasi seperti tape singkong dapat memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala depresi ringan karena peran probiotik dalam sumbu otak-usus.
Catatan Penting
Walaupun tape singkong memiliki banyak manfaat, konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kembung, gangguan pencernaan, hingga reaksi alkohol ringan akibat fermentasi. Disarankan mengonsumsi secara seimbang dan tidak berlebihan.
Secara keseluruhan, tape singkong adalah pilihan makanan tradisional yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan—mendukung imunitas, pencernaan, energi, dan berbagai fungsi tubuh lainnya berkat kandungan probiotik, vitamin, dan mineral hasil fermentasi alami.