Posted in

Rutin Keramas, Baik atau Buruk untuk Kulit Kepala? Ini Faktanya

Berbicara tentang gaya hidup sehat, salah satunya untuk menjaga kesehatan rambut adalah keramas. Keramas adalah perawatan rambut yang melibatkan aktivitas mencuci rambut dan kulit kepala menggunakan sampo atau produk pembersih lain yang dicampur dengan air. Proses ini biasanya dilakukan dengan meremas-remas kulit kepala agar kotoran seperti debu, bekas keringat, dan ketombe bisa terangkat, kemudian dibilas hingga bersih.

Keramas juga memberikan sensasi segar dan nyaman pada kepala serta dapat mencegah masalah rambut seperti ketombe dan rambut berminyak. Cara keramas yang benar meliputi penggunaan air dingin atau hangat, memilih sampo sesuai jenis rambut, dan memijat sampo dengan lembut pada kulit kepala.

Manfaat utama dari rutin melakukan keramas

Rutin keramas, yaitu mencuci rambut secara teratur, memiliki manfaat dan potensi risiko yang bergantung pada frekuensi, jenis rambut, kondisi kulit kepala, serta produk yang digunakan. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai fakta dan dampak rutin keramas bagi kulit kepala dan rambut. Berikut beberapa manfaat utama jika Anda rutin melakukan keramas meliputi:

1. Membersihkan rambut dan kulit kepala

Keramas berfungsi menghilangkan kotoran, debu, minyak berlebih (sebum), dan residu produk rambut yang menempel pada kulit kepala dan helai rambut. Pembersihan ini penting untuk mencegah penumpukan yang dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan memicu masalah seperti ketombe dan gatal-gatal.

2. Menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut

Dengan keramas rutin menggunakan sampo yang tepat, kulit kepala dan akar rambut tetap bersih dan sehat. Ini membantu mengurangi risiko kerontokan rambut yang bisa dipicu oleh hormon stres (kortisol) yang meningkat akibat kulit kepala kotor dan stres.

3. Mengurangi minyak berlebih dan ketombe

Keramas secara teratur membantu mengontrol produksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan rambut lepek dan kulit kepala gatal. Dengan membersihkan minyak berlebih, risiko ketombe dan iritasi kulit kepala juga berkurang.

4. Meningkatkan sirkulasi darah kulit kepala

Keramas dengan air hangat dapat membuka pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang mendukung pertumbuhan rambut sehat dan mempercepat penyerapan nutrisi dari produk perawatan rambut.

5. Memberikan sensasi segar dan relaksasi

Keramas memberikan efek menyegarkan dan relaksasi, terutama setelah aktivitas padat. Aroma sampo dan pijatan kulit kepala saat keramas juga dapat mengurangi stres dan memberikan kenyamanan.

Potensi dampak negatif keramas terlalu sering

Rutin melakukan keramas dapat memberikan sensasi menyegarkan pada kulit kepala dan meredakan stres akibat aktivitas sehari-hari. Meskipun banyak manfaatnya, keramas yang dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang salah juga dapat menimbulkan masalah meliputi:

1. Menghilangkan minyak alami kulit kepala (sebum)

Kulit kepala memproduksi minyak alami yang berfungsi melindungi rambut dan menjaga kelembapan. Jika keramas terlalu sering, terutama dengan sampo yang mengandung bahan keras (sulfat misalnya), minyak alami ini bisa hilang secara berlebihan. Akibatnya, rambut menjadi kering, kusam, dan mudah patah.

2. Kulit kepala menjadi kering dan iritasi

Penghilangan minyak alami secara berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kepala kering, gatal, dan bahkan iritasi. Dalam beberapa kasus, kulit kepala bisa menjadi lebih sensitif dan mudah berketombe.

3. Mengganggu keseimbangan mikroorganisme kulit kepala

Kulit kepala memiliki mikrobiota alami yang berperan menjaga keseimbangan kesehatan kulit. Keramas terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan ini, memungkinkan jamur atau bakteri patogen tumbuh berlebihan yang justru memperburuk kondisi kulit kepala.

4. Rambut menjadi rapuh dan mudah rontok

Faktor terakhir jika terlalu sering melakukan keramas adalah rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Frekuensi keramas yang berlebihan dapat membuat rambut kehilangan kelembapan dan protein penting, sehingga rambut menjadi rapuh, bercabang, hingga mudah rontok.

Frekuensi keramas yang dianjurkan berdasarkan jenis rambut dan kondisi kulit kepala

Tidak ada aturan baku yang berlaku untuk semua orang, karena kebutuhan keramas sangat dipengaruhi oleh jenis rambut, aktivitas, dan kondisi kulit kepala. Berikut panduan umum terkait frekuensi keramas yang lebih sehat dan bisa diterapkan meliputi:

1. Keramas untuk rambut berminyak

Keramas setiap hari atau setiap dua hari sekali dianjurkan untuk mengontrol minyak berlebih dan menjaga kebersihan kulit kepala. Pilih sampo yang lembut dan bebas sulfat agar tidak merusak rambut.

2. Keramas untuk rambut normal dan kering

Keramas 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut. Sedangkan untuk rambut kering, keriting, atau rusak. Keramas disarankan untuk dilakukan 1-2 kali seminggu agar kelembapan alami rambut tetap terjaga dan tidak makin kering. Gunakan sampo yang mengandung pelembap dan kondisioner.

3. Keramas kulit kepala sensitif atau berketombe

Saat melakukan keramas, disarankan untuk menggunakan sampo khusus anti-ketombe dan keramas sesuai anjuran dokter kulit, biasanya 2-3 kali seminggu.

Tips keramas yang benar untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala

Keramas memang banyak memberikan manfaat secara signifikan. Saat melakukan keramas, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar keramas lebih sehat dan lebih menyegarkan meliputi

1. Gunakan air dengan suhu yang tepat

Basahi rambut dengan air hangat suam-suam kuku saat memulai keramas untuk membantu membuka kutikula rambut dan membersihkan sebum serta kotoran secara efektif. Hindari air panas karena dapat membuat rambut kering dan kusut. Setelah keramas, bilas dengan air dingin untuk menutup kutikula rambut sehingga rambut tampak lebih berkilau dan sehat.

2. Pilih sampo sesuai jenis rambut dan kondisi kulit kepala

Gunakan sampo yang sesuai dengan kebutuhan rambut, misalnya sampo anti-ketombe untuk kulit kepala berketombe, sampo pelembap untuk rambut kering, atau sampo khusus rambut berminyak. Pemilihan sampo yang tepat membantu mengatasi masalah rambut dan kulit kepala tanpa menyebabkan iritasi.

3. Gunakan sampo secukupnya dan aplikasikan dengan benar

Tuangkan sampo ke tangan terlebih dahulu, lalu usapkan ke kulit kepala dan akar rambut. Jangan menuangkan sampo langsung ke rambut karena bisa membuat rambut kering. Pijat kulit kepala dengan lembut menggunakan ujung jari, bukan kuku, selama sekitar 2-3 menit agar sirkulasi darah meningkat dan kotoran terangkat tanpa merusak kulit kepala.

4. Pastikan rambut benar-benar basah sebelum memakai sampo

Rambut yang sudah basah memungkinkan sampo menyerap dengan baik dan mengurangi risiko rambut patah akibat gesekan sampo pada rambut yang setengah basah.

5. Bilas rambut hingga bersih

Sisa sampo yang tertinggal dapat menyebabkan iritasi, ketombe, dan rambut lepek. Bilas rambut secara menyeluruh sampai tidak ada busa atau residu sampo yang tersisa. Setelah keramas, aplikasikan kondisioner pada ujung rambut (hindari kulit kepala) untuk menjaga kelembapan dan mengurangi rambut kusut serta patah.

Kesimpulan

Rutin keramas adalah kebiasaan penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut serta kulit kepala. Namun, “rutin” tidak selalu berarti setiap hari bagi semua orang. Frekuensi keramas yang ideal sangat tergantung pada jenis rambut, kondisi kulit kepala, dan gaya hidup masing-masing individu. Keramas dengan frekuensi yang tepat, menggunakan produk yang sesuai, dan teknik yang benar akan memberikan manfaat maksimal tanpa menimbulkan masalah. Sebaliknya, keramas terlalu sering dengan produk yang keras atau cara yang salah justru dapat merusak rambut dan kulit kepala, menyebabkan rambut kering, rontok, dan iritasi kulit kepala. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan rambut dan kulit kepala Anda sendiri serta menyesuaikan rutinitas keramas secara bijak.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.