Daftar Isi
- Kriteria sunscreen yang aman untuk ibu hamil
- Manfaat penggunaan sunscreen pada ibu hamil
- Contoh produk sunscreen yang aman dan direkomendasikan untuk ibu hamil
- 1. Wardah UV shield active protection serum SPF 50 PA++++
- 2. Emina sun battle SPF 50 PA++++
- 3. Mama’s choice daily protection face moisturizer SPF 20 PA++
- 4. Azarine hydrasoothe sunscreen gel SPF 45 PA++++
- 5. Neutrogena sensitive skin sunscreen lotion broad spectrum SPF 60+
- 6. Sensatia botanicals surf naked sunscreen
- Kesimpulan
Berbicara tentang kehamilan, salah satu hal yang paling penting untuk menjaga kulit agar tetap sehat adalah menggunakan sunscreen. Sunscreen pada ibu hamil adalah produk pelindung kulit yang dirancang khusus agar aman digunakan selama kehamilan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari tanpa membahayakan janin. Penggunaan sunscreen penting bagi ibu hamil karena kulit mereka lebih rentan mengalami masalah seperti sunburn, flek hitam (melasma), dan kulit kering akibat perubahan hormon dan sensitivitas kulit selama kehamilan.
Kriteria sunscreen yang aman untuk ibu hamil
Sunscreen sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit selama kehamilan. Namun, ada beberapa kriteria agar memilih sunscreen yang aman. Kriteria sunscreen yang aman dan sehat untuk ibu hamil meliputi:
1. Perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB
Sunscreen harus mampu melindungi kulit dari kedua jenis sinar ultraviolet tersebut agar perlindungan maksimal dan kulit ibu hamil tetap aman dari risiko kerusakan akibat sinar matahari.
2. Mengandung bahan aktif mineral seperti Zinc Oxide atau Titanium Dioxide
Bahan ini bersifat fisik (mineral) yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit dan tidak terserap ke dalam tubuh, sehingga aman untuk ibu hamil dan janin. Sebaliknya, bahan kimia seperti oxybenzone, avobenzone, octinoxate, dan paraben sebaiknya dihindari karena berpotensi menimbulkan efek hormon dan iritasi.
3. Memiliki SPF minimal 30 dan PA rating
SPF minimal 30 memberikan perlindungan yang cukup terhadap sinar UVB, sedangkan PA rating menunjukkan perlindungan terhadap sinar UVA. Ini penting untuk mencegah flek hitam dan melasma yang lebih rentan dialami ibu hamil.
4. Bebas alkohol dan pewangi
Karena kulit ibu hamil cenderung lebih sensitif, sunscreen yang mengandung alkohol atau pewangi dapat memicu iritasi sehingga sebaiknya dihindari.
5. Tekstur ringan dan mudah menyerap
Sunscreen dengan tekstur ringan seperti gel atau serum lebih nyaman digunakan sehari-hari dan tidak menimbulkan rasa lengket atau gerah, cocok untuk kulit sensitif ibu hamil. Sunscreen aman untuk ibu hamil adalah yang mineral-based (zinc oxide/titanium dioxide), SPF minimal 30, melindungi dari UVA dan UVB, bebas bahan kimia berbahaya, alkohol, dan pewangi, serta memiliki formula yang lembut dan nyaman di kulit.
Manfaat penggunaan sunscreen pada ibu hamil

Penggunaan sunscreen pada ibu hamil memiliki manfaat yang sangat penting dan beragam, terutama dalam menjaga kesehatan kulit yang mengalami perubahan signifikan selama masa kehamilan. Berikut manfaat utama penggunaan sunscreen pada ibu hamil meliputi:
1. Melindungi kulit dari paparan sinar UV berbahaya
Sunscreen berfungsi sebagai pelindung kulit dari radiasi ultraviolet (UV) matahari, yaitu sinar UVA dan UVB yang dapat menembus lapisan kulit dan menyebabkan kerusakan. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn), iritasi, hingga kerusakan DNA sel kulit yang berpotensi memicu kanker kulit. Pada ibu hamil, kulit cenderung lebih sensitif dan rentan mengalami kerusakan akibat hormon kehamilan yang membuat respon kulit terhadap sinar matahari menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen menjadi langkah penting untuk melindungi kulit dari risiko-risiko tersebut.
2. Mencegah melasma atau “mask of pregnancy”
Melasma adalah bercak gelap atau hiperpigmentasi yang sering muncul pada wajah ibu hamil akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang merangsang produksi melanin. Paparan sinar UV memperparah kondisi ini dengan meningkatkan pigmentasi kulit. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan penggunaan sunscreen selama kehamilan untuk mencegah melasma semakin parah.
3. Menghambat penuaan dini dan kerusakan kulit
Sinar UV juga mempercepat proses penuaan kulit, seperti munculnya keriput, garis halus, dan kehilangan elastisitas kulit. Pada ibu hamil, perubahan hormon dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Penggunaan sunscreen membantu menghambat proses penuaan dini dengan melindungi kulit dari radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV.
4. Mencegah kulit terbakar dan kulit menghitam
Sunscreen efektif mencegah kulit terbakar akibat paparan sinar matahari langsung, yang tidak hanya menyakitkan tetapi juga dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan jangka panjang pada kulit. Selain itu, sunscreen juga membantu mencegah kulit menjadi lebih gelap atau menghitam akibat paparan sinar UV, sehingga warna kulit tetap terjaga dan tidak belang.
5. Melindungi kesehatan kulit dan janin
Selain melindungi kulit ibu, pemilihan sunscreen yang tepat juga penting untuk memastikan keamanan janin. Sunscreen yang mengandung bahan mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide dianggap aman karena tidak diserap ke dalam aliran darah dan tidak berisiko bagi janin.
Contoh produk sunscreen yang aman dan direkomendasikan untuk ibu hamil

Ada beberapa sunscreen yang aman digunakan dan bermanfaat selama kehamilan yang bisa ditemukan di apotek terdekat. Berikut adalah contoh produk sunscreen yang aman dan direkomendasikan untuk ibu hamil meliputi:
1. Wardah UV shield active protection serum SPF 50 PA++++
Sunscreen ini memberikan perlindungan maksimal dari sinar UVA, UVB, dan blue light. Formulanya bebas alkohol, ringan, tidak lengket, dan waterproof sehingga cocok untuk aktivitas sehari-hari maupun olahraga. Produk ini juga mengandung vitamin C, glutathione, dan vitamin B3 yang menutrisi kulit.
2. Emina sun battle SPF 50 PA++++
Dilengkapi teknologi Maximum Airy Sun Protection, sunscreen ini terasa ringan dan nyaman di kulit sensitif. Mengandung Encapsulated UV Filter, Cica, dan Salicylic Acid yang membantu melindungi kulit sekaligus mengurangi jerawat.
3. Mama’s choice daily protection face moisturizer SPF 20 PA++
Selain melindungi kulit dari sinar matahari, produk ini juga melembapkan kulit dengan kandungan rice extract, hyaluronic acid, glycerin, dan shea butter. Formulanya bebas alkohol dan paraben, aman untuk ibu hamil.
4. Azarine hydrasoothe sunscreen gel SPF 45 PA++++
Berbentuk gel ringan dengan sensasi dingin saat diaplikasikan, cocok untuk kulit kombinasi, berminyak, dan berjerawat. Mengandung royal jelly, aloe vera, green tea, dan resveratrol yang melembapkan dan menenangkan kulit.
5. Neutrogena sensitive skin sunscreen lotion broad spectrum SPF 60+
Produk ini cocok untuk kulit sensitif dan memberikan perlindungan spektrum luas dari sinar UV dengan formula yang lembut.
6. Sensatia botanicals surf naked sunscreen
Produk sunscreen ini terbuat dari 100% bahan alami dengan non-nano zinc oxide, menghidrasi dan mengurangi iritasi kulit, serta tahan air berkat kandungan beeswax.
Kesimpulan
Penggunaan sunscreen pada ibu hamil sangat penting dan dianjurkan untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari, terutama sinar UVA dan UVB yang dapat memperparah kondisi kulit seperti melasma (bintik gelap) yang umum terjadi selama kehamilan. Kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif akibat perubahan hormon, sehingga perlindungan ekstra dengan sunscreen yang aman sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan kulit, sunburn, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
Sunscreen yang aman untuk ibu hamil umumnya mengandung bahan aktif mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang tidak terserap ke dalam tubuh dan tidak membahayakan janin. Dengan memakai sunscreen yang tepat, ibu hamil tidak hanya menjaga kesehatan kulitnya sendiri tetapi juga memberikan perlindungan tidak langsung bagi bayi yang dikandung.