Posted in

Perbedaan Antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Pemerintah

Akuntansi keuangan dan akuntansi pemerintah memiliki banyak perbedaan yang cukup detail dan mendasar, yang mencakup tujuan, entitas yang dilayani, sumber pendanaan, standar akuntansi, jenis laporan yang dihasilkan, hingga proses audit dan akuntabilitas. Berikut penjelasan komprehensif dan panjang mengenai perbedaan keduanya:

Tujuan

  • Akuntansi keuangan berorientasi pada penyajian informasi keuangan yang berguna bagi pemilik perusahaan, investor, kreditor, dan pihak berkepentingan untuk mengambil keputusan investasi dan menilai kinerja perusahaan dengan tujuan memperoleh laba maksimal.
  • Akuntansi pemerintah bertujuan memastikan pengelolaan dana publik yang transparan, akuntabel, dan sesuai aturan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, bukan mencari laba, melainkan memaksimalkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran negara atau daerah.

Entitas yang Dilayani

  • Akuntansi keuangan diterapkan pada entitas bisnis atau perusahaan yang berorientasi laba dan dimiliki oleh individu atau pemegang saham.
  • Akuntansi pemerintah diterapkan pada lembaga pemerintahan di berbagai tingkatan (pusat, daerah, desa) yang tidak berorientasi laba dan mempertanggungjawabkan dana publik.

Sumber Pendanaan

  • Perusahaan memperoleh dana dari modal investor, pinjaman, dan hasil operasi bisnis.
  • Pemerintah mendapatkan pendanaan dari pajak, retribusi, bantuan luar negeri, dan sumber lain yang bersifat kontribusi wajib dari masyarakat.

Standar Akuntansi

  • Akuntansi keuangan mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mengacu pada prinsip akuntansi umum (GAAP).
  • Akuntansi pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang disusun khusus untuk sektor publik dengan menyesuaikan aturan dan regulasi pemerintah.

Jenis Laporan Keuangan

  • Akuntansi keuangan menghasilkan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas yang fokus pada profitabilitas dan posisi keuangan perusahaan.
  • Akuntansi pemerintah menghasilkan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Aset Bersih, dan Laporan Arus Kas. Tidak ada laporan laba rugi karena fokusnya bukan mencari laba, melainkan pertanggungjawaban anggaran dan aset milik publik.

Audit dan Pemeriksaan

  • Laporan keuangan perusahaan diaudit oleh auditor independen atau akuntan publik untuk memastikan kewajaran dan kepatuhan.
  • Laporan keuangan pemerintah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau lembaga audit pemerintah lainnya untuk menjamin penggunaan dana sesuai ketentuan dan efektifitas pengelolaan keuangan negara.

Kepemilikan dan Akuntabilitas

  • Akuntansi keuangan berhubungan dengan lembaga yang memiliki pemilik atau pemegang saham yang mengontrol perusahaan.
  • Akuntansi pemerintah tidak memiliki konsep kepemilikan individu karena aset dan sumber daya adalah milik publik (masyarakat atau negara). Akuntabilitas diarahkan pada transparansi dan pertanggungjawaban penggunaan dana publik demi kepentingan umum.

Pengukuran Biaya dan Pendapatan

  • Dalam akuntansi keuangan, pendapatan dan biaya diukur berdasarkan nilai pasar dan harga pasar.
  • Dalam pemerintahan, biaya layanan tidak selalu berbasis nilai pasar, melainkan berdasarkan kemampuan masyarakat membayar dan kebijakan pemerintah.

Evaluasi Kinerja

  • Kinerja perusahaan diukur melalui laba bersih dan return on investment.
  • Evaluasi pemerintahan dilihat dari efektivitas, efisiensi, dan ekonomisnya penggunaan anggaran dan pelayanan publik.

Basis Akuntansi

  • Akuntansi keuangan menggunakan basis akrual dalam mengakui pendapatan dan beban sesuai periode terjadinya transaksi.
  • Akuntansi pemerintah bisa menggunakan basis kas, basis akrual, atau kombinasi keduanya tergantung kebijakan dan tingkatan pemerintahan dengan mekanisme tambahan seperti jurnal korolari untuk merefleksikan realisasi anggaran.

Jurnal dan Proses Pencatatan

  • Akuntansi bisnis mengikuti prosedur standar pencatatan transaksi komersial.
  • Akuntansi pemerintah memiliki prosedur tambahan untuk mencatat realisasi anggaran dan transaksi yang spesifik pada sektor publik.

    Ringkasan perbedaan utama dapat dilihat dari fokus akuntansi keuangan yang berorientasi laba dan pemilik perusahaan, sedangkan akuntansi pemerintah berorientasi pada akuntabilitas, transparansi, dan pelayanan publik yang dibiayai oleh pajak dan kontribusi masyarakat.

    Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.