Makan setelah olahraga memiliki dampak positif bagi kesehatan, terutama dalam pemulihan energi dan otot. Saat berolahraga, tubuh menggunakan glikogen sebagai sumber energi, yang perlu diisi kembali melalui asupan makanan setelah aktivitas fisik selesai.
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau camilan seperti yogurt, telur rebus, buah, atau cokelat dapat membantu mengembalikan cadangan energi dan mencegah penurunan gula darah yang bisa menyebabkan lemas, pusing, dan keringat dingin.
Selain itu, makan setelah olahraga juga penting untuk mencegah kram otot karena tubuh tidak akan mengambil energi dari otot yang bisa menyebabkan kerusakan massa otot. Asupan protein setelah olahraga membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot yang rusak selama latihan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jangan langsung makan makanan berat atau berlemak segera setelah olahraga. Sebaiknya beri jeda sekitar 30-60 menit sebelum mengonsumsi makanan berat agar pencernaan tidak kaget dan dapat bekerja optimal.
Hindari makan langsung setelah olahraga jika perut masih penuh, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, kram perut, atau refluks asam. Ini terjadi karena darah yang seharusnya membantu proses pencernaan dialihkan ke otot saat olahraga, sehingga pencernaan terganggu.
Minum air yang cukup juga penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi setelah olahraga.
Singkatnya, makan setelah olahraga sangat dianjurkan untuk mengembalikan energi dan mempercepat pemulihan tubuh, asalkan jenis makanan dan waktu konsumsinya diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah pencernaan atau ketidaknyamanan lainnya.