Posted in

Kenapa Setelah Olahraga Membuat Ngantuk? Ini Penjelasannya

Rasa ngantuk yang muncul setelah berolahraga adalah fenomena yang cukup umum dan disebabkan oleh beberapa mekanisme fisiologis serta faktor eksternal yang saling berinteraksi. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab ngantuk setelah olahraga:

  1. Olahraga Berlebihan dan Kelelahan Energi
    Saat berolahraga, tubuh menggunakan energi dari molekul adenosin trifosfat (ATP) untuk menggerakkan otot. Jika olahraga dilakukan dengan intensitas tinggi atau durasi lama, cadangan ATP cepat terkuras sehingga otot dan sistem saraf pusat mengalami kelelahan. Kondisi ini disebut kelelahan primer (peripheral fatigue) yang menyebabkan tubuh merasa lemas dan mengantuk sebagai sinyal untuk beristirahat dan memulihkan energi.
  2. Dehidrasi
    Saat berolahraga, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika cairan ini tidak segera diganti, tubuh mengalami dehidrasi yang menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah. Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang sehingga menimbulkan rasa lelah dan kantuk. Dehidrasi juga mengganggu kemampuan tubuh mengatur suhu dan meningkatkan detak jantung, yang mempercepat kelelahan.
  3. Penurunan Kadar Gula Darah (Hipoglikemia)
    Olahraga menghabiskan glikogen, yaitu cadangan gula yang tersimpan di otot dan hati sebagai sumber energi. Setelah olahraga, kadar gula darah bisa turun drastis karena tubuh berusaha mengisi kembali cadangan energi tersebut. Penurunan gula darah ini menyebabkan gejala seperti lemas, lesu, dan rasa kantuk yang kuat, biasanya muncul dalam 4-8 jam setelah aktivitas fisik.
  4. Perubahan Hormon dan Neurotransmiter
    Olahraga memicu pelepasan hormon seperti serotonin dan melatonin yang berperan dalam regulasi tidur dan relaksasi. Peningkatan hormon-hormon ini setelah aktivitas fisik intens dapat memicu rasa kantuk. Selain itu, sistem saraf pusat yang terus bekerja mengirimkan sinyal ke otot juga mengalami kelelahan, menambah rasa ngantuk.
  5. Kurang Tidur dan Adaptasi Tubuh
    Jika seseorang kurang tidur sebelum berolahraga, proses pemulihan tubuh menjadi kurang optimal sehingga tubuh lebih mudah merasa lelah dan mengantuk setelah aktivitas fisik. Selain itu, bagi yang baru mulai rutin berolahraga, tubuh perlu waktu beradaptasi sehingga sering muncul rasa kantuk sebagai respons terhadap stres fisik baru.
  6. Waktu dan Pola Olahraga
    Berolahraga pada waktu yang tidak biasa atau di luar ritme sirkadian tubuh (misalnya sangat pagi atau malam hari) dapat mempengaruhi tingkat kewaspadaan dan menyebabkan kantuk setelahnya. Pola makan yang kurang tepat sebelum olahraga juga dapat memperparah rasa lelah dan ngantuk.

Cara Mengatasi Ngantuk Setelah Olahraga

  • Jaga hidrasi dengan minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga.
  • Konsumsi makanan bergizi yang cukup karbohidrat dan protein untuk menjaga kadar gula darah stabil.
  • Atur intensitas olahraga sesuai kemampuan dan tingkat kebugaran tubuh.
  • Pastikan tidur cukup sebelum dan setelah berolahraga agar tubuh dapat pulih optimal.
  • Rutin berolahraga agar tubuh beradaptasi dan energi meningkat secara bertahap.

Dengan memahami penyebab ngantuk setelah olahraga, Anda dapat mengatur pola latihan dan gaya hidup agar tetap bugar tanpa terganggu rasa kantuk yang berlebihan. Ngantuk setelah olahraga sebenarnya adalah sinyal tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri, terutama jika olahraga dilakukan dengan intensitas tinggi atau tubuh belum terbiasa.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.