Posted in

Ini Dia Bahan Makanan Sumber Lemak yang termasuk Golongan Rendah Lemak

Beberapa bahan makanan sumber lemak yang termasuk golongan rendah lemak adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat, mengontrol berat badan, atau menurunkan risiko penyakit jantung. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai bahan makanan rendah lemak tersebut:

  1. Sayuran Hijau
    Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, selada, dan sawi merupakan makanan dengan kandungan lemak yang sangat rendah bahkan nyaris nol. Selain itu, sayuran ini kaya akan serat, vitamin (A, C, K), asam folat, mineral (kalium), dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan meningkatkan metabolisme pembakaran lemak. Karena rendah kalori dan lemak, sayuran hijau direkomendasikan dalam berbagai program diet sehat.
  2. Buah-buahan
    Sebagian besar buah-buahan juga termasuk rendah lemak, terutama buah seperti apel, pisang, jeruk, mangga, dan stroberi. Buah mengandung serat dan vitamin yang membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang. Meskipun rendah lemak, buah tetap memberikan energi dari gula alami dan kandungan kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.
  3. Putih Telur
    Putih telur dikenal sebagai sumber protein tinggi dengan kandungan lemak yang sangat rendah bahkan hampir nol. Ini membuat putih telur sangat cocok untuk diet rendah lemak atau program penurunan berat badan. Putih telur juga rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa risiko penambahan lemak jahat.
  4. Dada Ayam Tanpa Kulit
    Dada ayam tanpa kulit adalah sumber protein hewani rendah lemak yang sangat baik. Kulit ayam mengandung sebagian besar lemak, sehingga membuang kulit akan menurunkan kadar lemak dalam daging tersebut. Dada ayam kaya protein yang membantu memperbaiki jaringan tubuh tanpa menambah asupan lemak jenuh yang berlebihan.
  5. Jamur
    Jamur merupakan bahan makanan bebas lemak atau sangat rendah lemak yang kaya nutrisi seperti kalium, vitamin B dan D, serat, serta antioksidan. Jamur dapat diolah dalam berbagai menu seperti tumisan atau sup tanpa menambah lemak berlebih. Jamur juga membantu mengatasi peradangan dalam tubuh.
  6. Kentang dan Ubi Jalar (Rebus atau Panggang)
    Kentang dan ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang rendah lemak, kaya vitamin C, kalium, vitamin B3, serta serat. Pengolahan yang direkomendasikan adalah merebus, mengukus, atau memanggang tanpa menggunakan minyak agar kandungan lemak tetap rendah. Hindari konsumsi kentang atau ubi jalar yang digoreng karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh.
  7. Nasi Putih (dalam porsi wajar)
    Meskipun nasi putih mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi yang dapat mempengaruhi gula darah, secara kandungan lemak nasi putih sangat rendah. Untuk menjaga kesehatan, konsumsi nasi putih sebaiknya dalam batas yang disarankan (misalnya kurang dari 3 centong per porsi).
  8. Produk Susu Rendah Lemak
    Susu, yogurt, dan keju versi rendah lemak atau bebas lemak juga termasuk sumber protein yang baik tanpa menambah banyak lemak jenuh. Produk susu ini kaya kalsium dan vitamin D, penting untuk tulang dan metabolisme tubuh.
  9. Tahu dan Tempe
    Sebagai sumber protein nabati, tahu dan tempe rendah lemak dan kaya isoflavon yang bermanfaat untuk kesehatan hormonal dan jantung. Keduanya merupakan pilihan tepat bagi vegetarian atau yang ingin mengurangi asupan daging.
  10. Beberapa Jenis Ikan Berlemak Rendah
    Contoh ikan seperti ikan kod dan tuna kalengan dalam air memiliki kandungan protein tinggi dan lemak rendah, serta menyediakan asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung. Ikan tersebut bisa dijadikan alternatif sumber protein hewani rendah lemak.

Untuk menjaga bahan makanan ini tetap rendah lemak, cara pengolahan sangat penting. Pengolahan dengan cara merebus, mengukus, memanggang, atau menggunakan air fryer jauh lebih sehat dibanding menggoreng yang dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan kalori secara signifikan.

Dengan mengonsumsi bahan makanan sumber lemak dari golongan rendah lemak ini serta memperhatikan metode memasak yang tepat, Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa menambah konsumsi lemak jenuh yang berisiko bagi kesehatan metabolik dan jantung.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.