Posted in

Ini Dia 10 Manfaat Mengonsumsi Buah Bit untuk Kesehatan

Buah bit adalah tanaman umbi-umbian yang berasal dari keluarga Amaranthaceae-Chenopodiaceae, yang masih satu keluarga dengan sayuran lobak dan sayuran berakar lainnya. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Beta vulgaris dan berasal dari wilayah Mediterania serta Afrika Utara, termasuk negara-negara seperti Yunani, Italia, Spanyol, Turki, Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Mesir.

Secara morfologi, buah bit merupakan tanaman berbunga dengan umbi yang tumbuh di bawah tanah. Umbi bit biasanya berwarna merah keunguan, meskipun ada juga varietas bit putih dan kuning. Warna merah pada umbi bit berasal dari pigmen betasianin, yang merupakan senyawa antioksidan kuat dan larut air. Pigmen ini tidak hanya memberikan warna khas, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan karena aktivitas antioksidannya.

Sejarah konsumsi buah bit sudah berlangsung ribuan tahun, dimulai dari masyarakat Afrika dan kemudian menyebar ke Eropa pada zaman Yunani dan Romawi kuno. Awalnya, bit digunakan terutama sebagai sayuran daun, namun seiring waktu, umbinya juga mulai dikonsumsi secara luas, terutama karena rasa manis dan kandungan gizinya yang tinggi.

Dari segi budidaya, tanaman bit tumbuh baik di daerah dataran tinggi dengan suhu sejuk antara 15°C hingga 18°C dan tanah yang subur, gembur, serta memiliki pH antara 6-7. Bit merah banyak dibudidayakan di Indonesia, khususnya di daerah dataran tinggi seperti Cipanas, Lembang, dan Batu. Masa tanam bit berkisar antara 75 hingga 120 hari tergantung musim dan suhu lingkungan.

10 Manfaat Mengonsumsi Buah Bit untuk Kesehatan

Buah bit merupakan sumber nutrisi yang sangat baik dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luas, mulai dari menjaga kesehatan jantung, otak, hingga sistem pencernaan dan imunitas tubuh. Konsumsi rutin buah bit, baik dalam bentuk jus maupun olahan lain, dapat menjadi bagian penting dari pola hidup sehat. Berikut adalah manfaat utama mengonsumsi buah bit bagi kesehatan meliputi:

  1. Menurunkan tekanan darah dan menyehatkan jantung
    Buah bit mengandung nitrat yang diubah menjadi nitrit oksida dalam tubuh, zat yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun. Selain itu, pigmen betasianin dan antioksidan dalam bit juga berperan mengurangi peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung. Serat dan betain dalam bit juga membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan homosistein, zat yang dapat merusak pembuluh darah, sehingga risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung berkurang.
  2. Menjaga kadar gula darah
    Buah bit mengandung antioksidan asam alpha-lipoic yang efektif mencegah kerusakan sel dan memperbaiki saraf pada penderita diabetes. Senyawa dalam bit juga membantu mengendalikan kadar glukosa dan insulin dalam darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  3. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Bit membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap zat asing dan peradangan. Kandungan vitamin C dan fitonutrien dalam bit mendukung sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
  4. Mencegah pikun dan mendukung kesehatan otak
    Nitrit oksida dari nitrat dalam bit meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif. Konsumsi bit secara rutin dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak dan gejala pikun, terutama pada lansia.
  5. Meningkatkan stamina dan kinerja fisik
    Nitrat dalam buah bit meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen oleh otot, sehingga stamina dan performa fisik meningkat. Hal ini membuat bit populer dikonsumsi oleh atlet dan orang yang aktif secara fisik untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh.
  6. Mengatasi peradangan dalam tubuh
    Pigmen betalain dalam buah bit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, mampu mengurangi peradangan kronis yang berhubungan dengan berbagai penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Nitrat juga berperan dalam melawan peradangan, sehingga buah bit efektif dalam menjaga daya tahan tubuh.
  7. Mencegah kanker
    Buah bit kaya akan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian menunjukkan ekstrak buah bit dapat mengurangi pertumbuhan tumor pada hewan dan menekan perkembangan sel kanker prostat dan payudara pada manusia. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini secara klinis.
  8. Mendukung kesehatan pencernaan
    Kandungan serat dalam buah bit membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Dengan demikian, risiko gangguan pencernaan dan kanker usus besar dapat berkurang.
  9. Mengatasi anemia
    Buah bit mengandung zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah, sehingga membantu mengatasi anemia dan gejala seperti kelelahan dan pusing. Selain itu, asam folat dalam bit juga penting untuk pembentukan darah yang sehat.
  10. Mendukung kesehatan ibu hamil dan janin
    Kandungan asam folat (vitamin B9) dalam buah bit sangat penting untuk perkembangan tulang belakang dan otak janin. Konsumsi bit dapat membantu mencegah cacat lahir dan risiko kelahiran prematur. Selain itu, vitamin dan mineral dalam bit mendukung kesehatan ibu selama masa kehamilan.

Selain manfaat di atas, buah bit juga berperan dalam proses detoksifikasi tubuh dengan membantu membersihkan darah, hati, dan ginjal dari racun berkat kandungan fitonutrien betalain. Buah bit juga mengandung kalsium dan mineral lain yang mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Cara mengonsumsi buah bit agar lebih sehat

Buah bit bisa dimakan langsung dalam keadaan mentah, misalnya dipotong kecil-kecil dan dicampur ke dalam salad. Sebaiknya cuci bersih kulitnya terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran. Menyantap bit mentah mempertahankan kandungan vitamin dan seratnya secara maksimal.

Selain itu, membuat jus buah bit adalah cara populer dan praktis. Untuk menghilangkan bau langu khas bit, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti jeruk, apel, wortel, atau jahe saat membuat jus. Bisa juga merebus atau mengukus bit terlebih dahulu agar lebih empuk dan aroma tanahnya berkurang sebelum diblender. Minum jus bit segar membantu tubuh menyerap nutrisi dengan cepat dan memberikan asupan serat yang baik untuk pencernaan.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.