Daftar Isi
Air putih adalah air yang masih asli tanpa campuran apapun, tidak berwarna, tidak berbau, dan dapat langsung diminum. Secara kimia, air putih terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen (H2O) yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Air putih dapat berasal dari air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan selama memenuhi syarat kesehatan untuk dikonsumsi langsung. Ciri-ciri air putih yang baik mencakup: tidak berwarna (jernih), tidak berbau, dan tidak berasa (tawar).
Air putih memiliki fungsi utama sebagai pelepas dahaga dan pencegah dehidrasi. Selain itu, air putih sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh dan berbagai fungsi vital, seperti:
- Melancarkan peredaran darah dan pencernaan
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Mendukung fungsi organ seperti ginjal dan hati
- Membantu proses detoksifikasi atau pelepasan racun
- Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi otak
- Menjaga kesehatan kulit, tulang, dan tekanan darah
- Mengatur kadar lemak tubuh dan membantu penurunan berat badan
- Memelihara kesehatan sendi dan otot, serta stamina.
- Konsumsi air putih yang cukup sangat dianjurkan, biasanya minimal 8 gelas (sekitar 2 liter) per hari untuk orang dewasa, guna mendukung kesehatan dan fungsi tubuh secara optimal.
Air putih adalah air murni yang esensial bagi kehidupan dan kesehatan manusia, tanpa tambahan zat lain, dan berfungsi menjaga berbagai proses fisiologis dalam tubuh.
Cara Mudah Lakukan Pengecekan Air Minum Layak Konsumsi, Ikuti Panduannya

Cara mudah untuk melakukan pengecekan apakah air minum layak konsumsi secara mandiri di rumah adalah dengan mengandalkan pengamatan indera dan beberapa tes sederhana tanpa alat laboratorium, antara lain:
1. Pengecekan Visual
- Tuangkan air ke dalam gelas bening, biarkan beberapa saat lalu amati.
- Air yang layak minum harus jernih, tidak berwarna keruh atau dengan warna aneh seperti kuning, cokelat, atau kehijauan yang dapat menandakan kandungan logam berat, lumut, atau mikroorganisme.
- Perhatikan juga apakah ada endapan di dasar gelas yang bisa menunjukkan adanya kontaminan padat.
2. Periksa Aroma
- Cium bau air; air yang layak konsumsi tidak berbau.
- Jika berbau seperti karat, kaporit, atau sensasi logam, artinya ada kandungan zat besi, mangan, atau klorin berlebih yang berpotensi merugikan kesehatan.
3. Periksa Rasa
- Cicip sedikit air yang sudah direbus. Air layak konsumsi itu tawar tanpa rasa aneh; rasa asam, pahit, atau logam menunjukkan kualitas buruk.
4. Tes dengan Teh
- Campurkan air yang diuji dengan air teh dan diamkan semalaman.
- Perubahan warna air menjadi cokelat gelap hingga hitam atau muncul lendir menunjukkan kandungan zat besi atau logam berat tinggi yang tidak aman.
Pengujian Sederhana Lainnya
- Diamkan air dalam gelas tertutup selama 5 hari.
- Jika warna air berubah menjadi hitam, putih, atau hijau, ini menandakan adanya pertumbuhan bakteri, sehingga air tidak layak dikonsumsi.
Gunakan Alat TDS Meter (Opsional)

Alat TDS meter mengukur Total Dissolved Solids (zat terlarut). Nilai TDS rendah umumnya menunjukkan air yang lebih murni. Meskipun tidak mutlak, TDS meter dapat membantu sebagai alat bantu sederhana untuk mengetahui kemungkinan adanya kontaminan. Untuk pembelian TDS meter melalui toko online seperti Tokopedia dan Shopee.
Periksa Kondisi Sekitar dan Perlengkapan Air
- Noda kuning/coklat pada kamar mandi, kerak putih pada keran, atau bau yang tidak sedap bisa memberi indikasi kualitas air yang buruk.
Metode-metode ini merupakan langkah awal yang mudah dan murah untuk mengecek apakah air minum di rumah Anda layak konsumsi. Untuk hasil yang sangat akurat, sebaiknya dilakukan pengujian laboratorium karena hanya laboratorium yang mampu mendeteksi berbagai parameter kimia dan bakteri secara menyeluruh, tetapi tes mandiri ini cukup sebagai indikator awal.
Jadi, dengan hanya bermodal gelas bening, indera pencium dan pengecap, serta sedikit kesabaran, Anda sudah bisa melakukan pengecekan kasar kualitas air minum sendiri di rumah.