Posted in

Cara Mengatasi Mata Kering karena Terlalu Lama di Depan Laptop

Berbicara tentang kesehatan mata, salah satu gangguan yang sering dialami ketika lama bekerja di depan laptop adalah mata kering. Mata kering adalah kondisi di mana mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata, sehingga permukaan mata menjadi kering dan tidak terlindungi dengan baik. Kondisi ini dikenal juga sebagai sindrom mata kering atau dry eye syndrome. 

Air mata berfungsi melumasi dan menjaga kesehatan permukaan mata dengan komposisi yang terdiri dari air, garam, minyak, lendir, dan protein. Pada mata kering, produksi air mata berkurang atau komposisinya terganggu, sehingga mata menjadi kering, terasa tidak nyaman, dan bisa menyebabkan iritasi, rasa seperti ada benda asing, kemerahan, bahkan gangguan penglihatan jika dibiarkan. 

Penyebab utama terjadinya mata kering 

Mata kering adalah kondisi yang kompleks dan multifaktorial, yang berarti dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Secara umum, penyebab utama mata kering dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu penurunan produksi air mata dan peningkatan penguapan air mata, serta beberapa faktor pendukung lainnya yang memperparah kondisi ini. Berikut ada penyebab utama terjadinya mata kering meliputi:

1. Penurunan produksi air mata

Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal aksesoris yang terletak di sekitar mata. Produksi air mata ini penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan permukaan mata. Penurunan produksi air mata dapat terjadi karena beberapa sebab, seperti penuaan, gangguan hormon hingga kekurangan nutrisi. Seiring bertambahnya usia, produksi air mata cenderung menurun. Hal ini menyebabkan banyak orang lanjut usia mengalami mata kering. Selain itu, kekurangan vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, dapat menyebabkan produksi air mata menurun dan menyebabkan mata kering.

2. Peningkatan penguapan air mata

Air mata terdiri dari tiga lapisan utama: lapisan minyak (lipid), lapisan air (aqueous), dan lapisan lendir (mucin). Lapisan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar meibom berfungsi mencegah penguapan air mata yang berlebihan. Jika lapisan ini terganggu, air mata akan cepat menguap sehingga menyebabkan mata kering. Penyebab peningkatan penguapan air mata seperti faktor lingkungan dan kebiasaan. Paparan angin kencang, udara kering, AC yang terus-menerus, polusi udara, dan asap rokok dapat mempercepat penguapan air mata. Selain itu, aktivitas yang membuat mata jarang berkedip, seperti membaca lama, menonton televisi, atau bekerja di depan komputer dan gadget, menyebabkan air mata menguap lebih cepat karena kurangnya kedipan mata yang berfungsi menyebarkan air mata secara merata.

3. Gangguan komposisi air mata

Selain jumlah air mata yang berkurang atau penguapan yang meningkat, gangguan pada kualitas air mata juga menjadi penyebab mata kering. Air mata yang tidak seimbang komposisinya—baik dari segi komponen air, minyak, maupun lendir—tidak dapat melindungi dan melumasi mata dengan baik.

4. Faktor pendukung lainnya

Faktor lainnya seperti penggunaan lensa kontak dapat membuat mata kering. Pemakaian lensa kontak dalam jangka panjang dapat mengganggu produksi dan distribusi air mata. Selain itu, stres dan kelelahan dapat memperburuk gejala mata kering. 

Cara mengatasi mata kering akibat terlalu lama di depan laptop

Mengatasi mata kering akibat terlalu lama di depan laptop memerlukan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari pengaturan lingkungan kerja, kebiasaan, hingga perawatan mata secara langsung. Berikut penjelasan lengkap dan langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi:

1. Terapkan aturan 20-20-20

Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan fokuskan mata pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Cara ini membantu mengurangi ketegangan otot mata dan memberi waktu bagi mata untuk beristirahat, sehingga mengurangi risiko mata kering dan kelelahan.

2. Sering berkedip dan pejamkan mata sesaat

Saat menatap layar, frekuensi kedipan mata menurun sehingga air mata cepat menguap. Usahakan untuk berkedip lebih sering secara sadar agar mata tetap lembap. Selain itu, memejamkan mata selama beberapa detik secara berkala juga sangat efektif untuk mengistirahatkan mata yang sudah lelah akibat paparan cahaya layar.

3. Gunakan tetes mata (air mata buatan)

Jika mata terasa sangat kering, gunakan tetes mata pelembap yang dijual bebas untuk membantu menambah kelembapan dan mengurangi iritasi. Pilih tetes mata yang sesuai dan pastikan tidak mengandung bahan pengawet. Untuk dosis penggunaan dapat diresepkan langsung oleh apoteker.

4. Kompres mata dengan air hangat atau dingin

Kompres mata menggunakan kain bersih yang dicelupkan air hangat atau dingin dapat membantu meredakan kelelahan dan iritasi pada mata. Kompres hangat juga dapat membantu membuka kelenjar minyak di kelopak mata sehingga mengurangi penguapan air mata.

5. Gunakan kacamata anti radiasi atau filter layar

Kacamata anti radiasi atau filter layar dapat mengurangi paparan sinar biru dari layar laptop yang berkontribusi pada stres dan kelelahan mata. Ini membantu menjaga kenyamanan mata dan mengurangi risiko mata kering.

6. Lakukan peregangan dan relaksasi mata

Lakukan latihan mata seperti menggerakkan bola mata ke atas, bawah, kiri, dan kanan secara perlahan, serta memejamkan mata selama beberapa detik. Teknik ini membantu mengurangi ketegangan otot mata dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar mata.

7. Jaga kebersihan kelopak mata

Membersihkan kelopak mata secara rutin dengan sampo bayi yang lembut dan melakukan pijatan ringan dapat membantu membuka kelenjar minyak kelopak mata sehingga lapisan minyak air mata tetap terjaga dan mencegah penguapan berlebihan.

Kesimpulan

Mata kering saat bekerja di depan laptop adalah masalah umum yang disebabkan oleh berkurangnya frekuensi kedipan, penguapan air mata yang meningkat, serta faktor lingkungan seperti pencahayaan dan udara kering. Untuk mencegah dan mengatasi mata kering, penting untuk mengatur posisi dan pencahayaan layar dengan baik, sering berkedip dan beristirahat secara berkala menggunakan aturan 20-20-20, serta menjaga kelembapan mata dengan menggunakan tetes mata pelembap jika diperlukan. Selain itu, menjaga hidrasi tubuh, menghindari paparan angin langsung dari AC atau kipas, serta menggunakan kacamata anti radiasi dapat membantu menjaga kesehatan mata. Dengan menerapkan kebiasaan dan lingkungan kerja yang sehat secara konsisten, mata tetap nyaman dan terhindar dari iritasi akibat mata kering saat bekerja lama di depan laptop.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.