Posted in

Cara Mencari Lowongan Kerja di Linkedin, Ikuti Panduannya

LinkedIn adalah platform media sosial profesional yang dirancang khusus untuk membangun jaringan profesional, mengembangkan karier, dan mencari peluang kerja. Berbeda dengan media sosial lain yang lebih bersifat personal, LinkedIn memfokuskan diri pada konteks bisnis dan profesional, memungkinkan penggunanya membuat profil yang berfungsi seperti resume online dengan menampilkan pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan pencapaian profesional.

Platform ini memungkinkan individu dan perusahaan untuk saling terhubung, berbagi wawasan industri, mengikuti perkembangan tren, serta memperluas jaringan dengan rekan kerja, kolega, perekrut, dan pemimpin di bidang masing-masing. LinkedIn juga menyediakan fitur-fitur seperti grup diskusi, halaman perusahaan, berbagi konten profesional, serta kesempatan mengikuti pelatihan dan kursus untuk meningkatkan skill melalui LinkedIn Learning.

LinkedIn sangat penting dalam dunia profesional karena sembilan dari sepuluh perekrut akan melihat profil LinkedIn calon karyawan sebelum memutuskan merekrut. Selain untuk pencarian kerja, LinkedIn juga berfungsi sebagai alat membangun personal branding, memperluas relasi bisnis, dan mendapatkan mentor atau kemitraan yang mendukung pengembangan karier.

Cara Mencari Lowongan Kerja di Linkedin, Cocok untuk Freshgraduate, Loker Part-Time hingga Full Time

Berikut adalah panduan cara mencari lowongan kerja di LinkedIn secara lebih panjang dan mendetail agar Anda bisa memanfaatkan platform ini secara optimal dalam pencarian kerja:

1. Membuat dan Mengoptimalkan Profil LinkedIn

Profil LinkedIn adalah representasi profesional Anda di dunia digital, sehingga harus dibuat sebaik mungkin:

  • Foto Profil: Gunakan foto profesional dengan latar belakang yang rapi dan pencahayaan baik. Hindari foto selfie atau yang kurang formal.
  • Headline: Tulis headline yang jelas dan menggambarkan keahlian atau posisi yang Anda incar, misalnya “Digital Marketing Specialist | SEO & Content Strategist”. Headline ini akan muncul di hasil pencarian dan profil Anda.
  • Ringkasan (About): Buat ringkasan singkat namun menarik yang menjelaskan pengalaman, keahlian, dan tujuan karier Anda. Gunakan bahasa yang profesional dan mudah dipahami.
  • Pengalaman Kerja: Isi bagian pengalaman kerja secara lengkap dengan deskripsi tugas dan pencapaian yang relevan. Gunakan kata kunci yang sering dicari oleh perekrut.
  • Pendidikan dan Sertifikasi: Cantumkan riwayat pendidikan dan sertifikasi yang mendukung bidang pekerjaan yang Anda lamar.
  • Keahlian (Skills): Tambahkan keahlian utama Anda dan mintalah rekomendasi dari rekan kerja atau atasan untuk meningkatkan kredibilitas.
  • Rekomendasi: Minta rekomendasi dari kolega atau atasan yang bisa memberikan testimoni positif tentang kinerja Anda.

2. Memanfaatkan Fitur ‘Jobs’ di LinkedIn

Setelah profil Anda siap, langkah berikutnya adalah memanfaatkan fitur pencarian kerja:

  • Klik menu Jobs di bagian atas halaman LinkedIn.
  • Gunakan kolom pencarian untuk memasukkan kata kunci pekerjaan yang Anda inginkan, seperti “Graphic Designer”, “Project Manager”, atau “Data Analyst”.
  • Masukkan lokasi kerja yang Anda inginkan, misalnya “Jakarta” atau pilih opsi “Remote” jika ingin bekerja dari rumah.
  • Gunakan filter tambahan seperti jenis pekerjaan (full-time, part-time, magang), tingkat pengalaman, tanggal posting, dan industri untuk mempersempit hasil pencarian.

3. Melamar Pekerjaan dengan Tepat

  • Setelah menemukan lowongan yang sesuai, baca deskripsi pekerjaan dengan saksama untuk memastikan kualifikasi Anda cocok.
  • Gunakan tombol ‘Easy Apply’ jika tersedia untuk melamar langsung lewat LinkedIn dengan mengunggah CV dan surat lamaran singkat.
  • Jika tombol ‘Apply’ mengarahkan ke situs perusahaan, ikuti instruksi yang ada untuk melengkapi proses lamaran.
  • Pastikan CV dan surat lamaran Anda disesuaikan dengan posisi yang dilamar agar lebih relevan dan menarik perhatian perekrut.

4. Mengaktifkan Notifikasi dan Membuat Job Alert

  • Aktifkan notifikasi pekerjaan agar Anda mendapatkan update langsung ketika ada lowongan baru sesuai kriteria Anda.
  • Buat job alert dengan kata kunci dan lokasi tertentu agar pencarian kerja lebih terstruktur dan Anda tidak melewatkan kesempatan.

5. Membangun dan Memperluas Jaringan Profesional

  • Tambahkan koneksi dengan profesional di bidang Anda, perekrut, atau alumni dari universitas Anda.
  • Bergabung dengan grup LinkedIn yang relevan untuk berdiskusi dan mendapatkan informasi lowongan kerja.
  • Aktif berinteraksi dengan membagikan artikel, mengomentari postingan, dan mengikuti perusahaan yang Anda minati untuk meningkatkan visibilitas Anda.

6. Memanfaatkan Fitur Tambahan LinkedIn

  • Gunakan fitur LinkedIn Learning untuk meningkatkan keterampilan Anda dengan mengikuti kursus online yang tersedia.
  • Perbarui profil secara berkala dengan pencapaian terbaru agar tetap menarik bagi perekrut.
  • Gunakan fitur Open to Work untuk memberi tahu perekrut bahwa Anda sedang mencari pekerjaan, tanpa harus mengumumkannya secara publik.

Dengan mengikuti panduan ini secara menyeluruh, Anda tidak hanya meningkatkan peluang ditemukan oleh perekrut, tetapi juga memperbesar kemungkinan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda melalui LinkedIn. Platform ini adalah alat yang sangat efektif jika digunakan dengan strategi yang tepat dan konsisten.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.