Posted in

Apa Itu Overheard Keuangan? Ini Pengertian dan Cara Menghitungnya

Biaya overhead dalam konteks keuangan adalah biaya pengeluaran yang diperlukan untuk mendukung operasional bisnis secara umum, tetapi tidak terkait langsung dengan proses produksi barang atau jasa. Artinya, biaya ini bukan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, atau biaya lain yang berhubungan langsung dengan pembuatan produk atau layanan. Sebaliknya, biaya overhead mencakup semua pengeluaran yang diperlukan agar perusahaan dapat beroperasi secara lancar, seperti biaya sewa gedung, listrik, air, perawatan, perbaikan mesin, asuransi, gaji staf administrasi, dan biaya umum lain yang tidak dapat diatribusikan secara langsung ke produk tertentu.

Pengertian Lengkap dan Fungsi Biaya Overhead

Biaya overhead merupakan bagian penting dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan perusahaan karena:

  • Menjadi alat penganggaran: Dengan mengetahui besarnya biaya overhead, perusahaan dapat mengestimasi berapa total biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dan memproduksi barang atau jasa. Hal ini membantu menentukan harga jual agar perusahaan memperoleh keuntungan yang maksimal.
  • Menunjang kelancaran operasional: Biaya overhead memastikan bahwa aktivitas kantor, pabrik, dan divisi lain yang mendukung produksi berjalan dengan baik tanpa hambatan. Meski tidak terlihat langsung dalam produk, tanpa biaya ini, operasional perusahaan akan terganggu.
  • Membantu dalam pengendalian biaya: Pengelolaan biaya overhead yang sistematis dan efisien dapat mencegah pemborosan dan penggunaan dana yang tidak perlu, sehingga membantu menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
  • Memberi gambaran keuangan yang akurat: Mencatat dan mengelompokkan biaya overhead secara benar akan memudahkan perusahaan dalam evaluasi anggaran dan laporan keuangan, mencegah ketimpangan pembukuan.

Jenis-Jenis Biaya Overhead

Biaya overhead umumnya dibagi menjadi tiga jenis utama:

  1. Biaya Overhead Tetap (Fixed Overhead)
    Biaya yang jumlahnya stabil dan tetap harus dibayar setiap periode, meskipun tingkat produksi atau aktivitas bisnis berubah. Contohnya termasuk biaya sewa gedung, gaji staf tetap, asuransi, dan depresiasi peralatan.
  2. Biaya Overhead Variabel (Variable Overhead)
    Biaya yang besarnya berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau aktivitas perusahaan. Contohnya adalah biaya listrik yang meningkat saat pabrik beroperasi lebih lama, biaya bahan habis pakai, atau komisi penjualan.
  3. Biaya Overhead Semi-Variabel (Semi-Variable Overhead)
    Kombinasi antara biaya tetap dan variabel, di mana ada komponen yang tetap harus dibayar, tetapi sebagian lain berubah menyesuaikan aktivitas bisnis.

Contoh Biaya Overhead

  • Biaya sewa dan perawatan gedung kantor maupun pabrik
  • Biaya listrik, air, dan utilitas lainnya yang tidak langsung masuk biaya produksi
  • Gaji karyawan administrasi, staf umum, dan petugas kebersihan
  • Biaya pemeliharaan mesin dan peralatan penunjang produksi
  • Biaya asuransi dan pajak tidak langsung terkait aset perusahaan
  • Biaya konsumsi karyawan, perjalanan dinas, dan pelatihan

Cara Menghitung Biaya Overhead

Perusahaan biasanya harus mengidentifikasi seluruh pengeluaran yang termasuk overhead, kemudian mengelompokkannya dalam kategori tetap, variabel, dan semi-variabel. Perhitungan total biaya overhead ini penting dalam menentukan harga pokok produksi dan harga jual produk akhir agar menguntungkan.

Kesimpulan

Biaya overhead adalah pengeluaran penting di luar biaya produksi langsung yang menunjang kelancaran operasional perusahaan. Pengelolaan biaya overhead yang baik membantu perusahaan memastikan efisiensi penggunaan dana, melakukan perencanaan anggaran yang lebih akurat, dan dapat menentukan harga produk yang tepat untuk meraih keuntungan maksimal. Meskipun biaya overhead tidak terkait langsung dengan jasa atau barang yang dijual, dampaknya sangat signifikan terhadap keberlangsungan dan kinerja keuangan bisnis secara keseluruhan.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.