Posted in

Amankah Penggunaan Sabun Kewanitaan? Ini Panduannya

Berbicara tentang menjaga kesehatan organ intim, salah satunya adalah menggunakan sabun kewanitaan. Sabun kewanitaan adalah produk pembersih yang diformulasikan khusus untuk membersihkan area kewanitaan, terutama bagian luar organ intim wanita yaitu vulva. Sabun ini dirancang agar aman digunakan pada area yang sensitif tersebut dan biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat membantu membersihkan keringat, sel kulit mati, dan cairan alami yang menumpuk, sekaligus mencegah bau tidak sedap.

Sabun kewanitaan berbeda dari sabun mandi biasa karena harus menjaga keseimbangan pH alami area kewanitaan agar tidak menyebabkan iritasi atau infeksi. Area vagina sendiri sebenarnya dapat membersihkan diri secara alami sehingga pembersihan hanya perlu dilakukan pada bagian luar (vulva) saja.

Manfaat utama menggunakan sabun kewanitaaan

Sabun kewanitaan memang dirancang secara khusus untuk menjaga kesehatan area kewanitaan. Manfaat utama menggunakan sabun kewanitaan sangat beragam dan penting untuk menjaga kesehatan serta kebersihan area intim wanita. Berikut adalah manfaat utama menggunakan sabun kewanitaan meliputi:

1. Membersihkan area kewanitaan dengan efektif

Sabun kewanitaan membantu membersihkan sisa keringat, sel kulit mati, dan cairan alami yang menumpuk di bagian luar organ intim wanita (vulva). Pembersihan ini penting karena area tersebut rentan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan dengan baik.

2. Mencegah bau tidak sedap

Salah satu manfaat utama sabun kewanitaan adalah mencegah timbulnya bau tidak sedap yang sering menjadi sumber ketidaknyamanan dan rasa kurang percaya diri. Kandungan antiseptik alami seperti ekstrak daun sirih dalam sabun kewanitaan efektif membasmi bakteri penyebab bau.

3. Menjaga keseimbangan pH alami area kewanitaan

Sabun kewanitaan yang mengandung bahan seperti asam laktat (lactic acid) membantu menjaga keseimbangan pH alami vulva yang biasanya berkisar antara 3,8 sampai 5,0. Keseimbangan pH ini sangat penting agar bakteri baik tetap hidup dan mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi.

4. Mencegah dan mengatasi keputihan berlebih serta infeksi ringan

Beberapa kandungan dalam sabun kewanitaan, seperti daun sirih yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur, dapat membantu mengatasi keputihan yang disertai bau dan gatal serta mencegah infeksi ringan pada area intim.

5. Memberikan sensasi segar dan nyaman

Penggunaan sabun kewanitaan dapat memberikan sensasi segar dan nyaman pada area vulva, sehingga wanita merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

6. Menjaga kebersihan khusus saat menstruasi dan masa remaja

Pada masa remaja dan saat menstruasi, fluktuasi hormon dapat membuat area kewanitaan lebih rentan terhadap infeksi dan bau tidak sedap. Penggunaan sabun kewanitaan yang tepat dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan area intim selama periode tersebut.

7. Mengatasi masalah khusus pada wanita berpasangan

Beberapa sabun kewanitaan yang mengandung bahan seperti manjakani dipercaya dapat membantu mengencangkan otot-otot kewanitaan, mencerahkan kulit sekitar area intim, serta meningkatkan kepuasan dalam hubungan intim dengan pasangan.

Rekomendasi produk sabun kewanitaan, tersedia di apotek

Sabun kewanitaan dapat digunakan untuk menjaga kesehatan area intim wanita. Ada beberapa produk sabun kewanitaan yang tersedia di apotek terdekat. Berikut ini adalah rekomendasi produk sabun yang banyak dipercaya dan digunakan meliputi:

1. Sumber ayu feminine wash clear white

Produk ini diformulasikan dengan triple whitening extracts yang berfungsi untuk merawat sekaligus mencerahkan kulit di sekitar area kewanitaan. Dengan pH 3,5 yang seimbang dengan pH alami vulva, sabun ini efektif membersihkan kotoran dan sisa keringat tanpa mengganggu keseimbangan mikroflora. Selain itu, produk ini membantu mengatasi masalah area kewanitaan yang gelap, yang bisa disebabkan oleh pemakaian pakaian ketat atau gesekan berlebih.

2. Betadine feminine wash natural

Sabun kewanitaan ini mengandung ekstrak daun sirih yang berfungsi sebagai antiseptik alami untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi dan bau tidak sedap. Selain itu, produk ini mengandung prebiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan, sehingga efektif menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim wanita.

3. Sebamed feminine intimate wash

Produk ini mengandung lidah buaya dan bisabolol yang efektif mencegah iritasi serta mengontrol kelembapan area intim. Sabun ini memiliki pH 3,8 yang sesuai dengan pH alami vagina, sehingga membantu mengatasi vagina gatal dan bau tidak sedap tanpa mengganggu keseimbangan mikroflora.

4. Lactacyd feminine hygiene

Mengandung asam laktat dan laktoserum yang berasal dari ekstrak susu, Lactacyd membantu menjaga keseimbangan bakteri alami di area kewanitaan. Produk ini memiliki pH yang hampir sama dengan pH vagina sehingga tidak mengganggu ekosistem bakteri dan efektif mengurangi keluhan gatal serta bau tidak sedap.

5. Absolute feminine hygiene

Sabun kewanitaan ini mengandung ekstrak chamomile yang lembut di kulit dan dapat mengurangi iritasi ringan. Dengan pH alami 3,5, produk ini menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina sehingga area intim tetap segar dan terhindar dari bau tidak sedap serta rasa gatal.

6. Wish floral extract feminine hygiene

Produk ini mengandung berbagai bahan alami seperti ekstrak manjakani, bunga chamomile, mawar, lavender, daun sirih, daun bidara, dan lidah buaya. Kombinasi bahan tersebut tidak hanya membersihkan, tetapi juga mengharumkan area kewanitaan sehingga memberikan sensasi segar dan nyaman.

7. Mama’s choice refreshing feminine wash

Sabun kewanitaan ini memiliki formula pH balance dengan kandungan prebiotik yang menjaga keseimbangan bakteri baik di miss V. Produk ini juga mengandung bahan alami yang membantu menjaga kebersihan, kelembapan, mencegah iritasi, dan menghilangkan bau tak sedap. Sabun ini aman untuk kulit sensitif serta ibu hamil dan menyusui karena telah teruji hypoallergenic dan dermatologis.

Tips aman saat menggunakan sabun kewanitaan

Berikut adalah tips aman saat menggunakan sabun kewanitaan agar kebersihan dan kesehatan area intim tetap terjaga tanpa menimbulkan iritasi atau infeksi meliputi:

1. Gunakan hanya untuk membersihkan bagian luar (vulva)

Sabun kewanitaan hanya boleh digunakan untuk membersihkan bagian luar organ intim, bukan bagian dalam vagina. Vagina memiliki mekanisme pembersihan alami sehingga tidak perlu disabuni bagian dalamnya.

2. Bersihkan dengan lembut menggunakan tangan atau waslap bersih

Saat mencuci, gunakan tangan atau waslap yang bersih dan gosok dengan lembut agar tidak melukai atau mengiritasi kulit sensitif di area kewanitaan.

3. Bersihkan area dari depan ke belakang

Membersihkan area vulva dari depan (vagina) ke belakang (anus) penting untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke vagina yang dapat menyebabkan infeksi.

4. Keringkan area kewanitaan dengan cara menepuk lembut

Setelah membersihkan, keringkan area vulva dengan handuk bersih dan cara menepuk-nepuk lembut, jangan digosok agar tidak menimbulkan iritasi.

Kesimpulan

Membersihkan area kewanitaan dengan sabun khusus boleh dilakukan asalkan dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Sabun kewanitaan yang tepat adalah yang memiliki pH seimbang (sekitar 3,5–4,5), bebas dari bahan kimia keras, parfum, dan alkohol, serta mengandung bahan alami seperti ekstrak daun sirih atau prebiotik yang membantu menjaga keseimbangan flora bakteri baik di area intim. Manfaat penggunaan sabun kewanitaan yang tepat meliputi membersihkan kotoran, mencegah bau tidak sedap, menjaga kelembapan, dan membantu menjaga kesehatan area vulva tanpa mengganggu mekanisme pembersihan alami vagina yang sudah mampu membersihkan dirinya sendiri. 

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.