Daftar Isi
Albendazole adalah obat antihelmintik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing di dalam tubuh manusia. Obat ini efektif untuk membasmi berbagai jenis cacing, termasuk cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing pita (Taenia solium, Taenia saginata), cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus), cacing kremi (Enterobius vermicularis), dan infeksi lainnya seperti sistiserkosis dan echinococcosis.
Manfaat Albendazole
Albendazole bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa pada sel cacing, sehingga cacing kehilangan sumber energi dan akhirnya mati. Dengan demikian, obat ini tidak hanya membunuh cacing dewasa, tapi juga larva dan telur cacing yang ada di organ tubuh seperti usus, hati, dan otak. Manfaat utama Albendazole meliputi:
- Mengobati infeksi cacing gelang yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
- Mengatasi infeksi cacing pita yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan jaringan, termasuk penyakit neurocysticercosis jika cacing pita menyerang otak.
- Menghilangkan infeksi cacing tambang yang dapat menyebabkan anemia dan gangguan nutrisi.
- Mengatasi infeksi cacing kremi dan cacing cambuk.
- Mengobati infeksi cacing hati dan larva yang menyebabkan kista di paru-paru dan hati.
- Melindungi tubuh dari kerusakan akibat larva parasit yang dapat masuk ke jaringan tubuh dan organ penting.
Albendazole juga digunakan untuk mengatasi infeksi campuran dan infeksi luar usus, seperti pada hati dan otak, dan merupakan obat yang sudah digunakan secara luas selama lebih dari 20 tahun dengan tingkat keberhasilan tinggi untuk berbagai jenis cacing.
Dosis Albendazole
Dosis Albendazole disesuaikan dengan jenis infeksi dan berat badan pasien. Contoh rekomendasi umum:
- Untuk infeksi cacing biasa (cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang), dosis sekitar 15 mg per kilogram berat badan, diberikan sekali atau dibagi dalam dua dosis, dengan dosis maksimal 800 mg per hari.
- Untuk infeksi cacing pita dan sistiserkosis, dosis obat biasanya lebih tinggi dan diberikan selama beberapa hari hingga minggu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan respon pasien.
- Anak-anak dan dewasa dianjurkan menggunakan dosis sesuai petunjuk dokter untuk menghindari efek samping dan memastikan efektivitas pengobatan.
Penggunaan Albendazole harus selalu berdasarkan resep dan pengawasan medis karena dosis dan durasi terapi bervariasi sesuai kondisi klinis pasien.
Efek Samping Albendazole
Efek samping Albendazole biasanya ringan dan bersifat sementara, namun perlu diperhatikan beberapa reaksi yang mungkin muncul:
- Gejala pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.
- Gejala sistemik seperti sakit kepala, pusing, demam, dan nyeri otot atau sendi.
- Reaksi alergi berupa ruam kulit, gatal, dan pembengkakan.
- Efek samping yang jarang tapi serius termasuk gangguan fungsi hati (kolestasis, hepatitis), kejang, dan gangguan darah seperti penurunan sel darah putih.
- Rambut rontok ringan dan sementara pada beberapa kasus.
Pengawasan dokter sangat penting terutama bila gejala berat atau tidak biasa muncul selama pengobatan.
Harga Albendazole
Harga Albendazole di Indonesia tahun 2025 bervariasi tergantung merek, kemasan, dan toko tempat pembelian. Berikut adalah kisaran harga terbaru untuk Albendazole yang banyak tersedia:
- Albendazole 400 mg per strip (10 tablet) biasanya dijual dengan harga sekitar Rp10.900 hingga Rp33.000, tergantung apotek dan merek dagang.
- Box atau dos besar (misal 100 kaplet) dengan merek seperti Albendazole Holi dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 lebih.
- Albendazole dari produsen Kimia Farma dengan kemasan 30 tablet, kisaran harga sekitar Rp670 per tablet di beberapa apotek online.
- Harga Albendazole sirup untuk hewan peliharaan berkisar di Rp30.000-an untuk kemasan 120 ml.
Perlu diingat harga dapat sedikit berubah sesuai lokasi, promo, dan ketersediaan stok di apotik atau platform jual beli online. Albendazole termasuk obat resep sehingga pembelian sebaiknya disertai dengan resep dokter untuk keamanan dan dosis yang tepat.
Interaksi Obat dan Perhatian
Albendazole dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti obat antiepilepsi (phenytoin, carbamazepine, phenobarbital), dexamethasone, dan cimetidine, yang dapat mengubah efektivitas Albendazole atau meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, informasikan kepada dokter semua obat yang sedang digunakan.
Penggunaan Albendazole pada ibu hamil perlu pertimbangan khusus dan hanya apabila manfaat lebih besar daripada risiko karena obat ini masuk kategori risiko kehamilan tertentu. Albendazole juga relatif aman untuk ibu menyusui jika digunakan sesuai anjuran dokter atau apoteker.
Albendazole adalah obat anthelminthic spektrum luas yang sangat efektif untuk mengobati berbagai jenis infeksi cacing dengan manfaat signifikan dalam menghilangkan parasit dan melindungi organ tubuh dari kerusakan.
Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan dosis yang tepat dan di bawah pengawasan medis untuk menghindari risiko efek samping serius.