Posted in

Nyeri Dada Sebelah Kiri: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berbicara tentang gangguan kesehatan, salah satu yang sering dialami oleh pria dewasa adalah nyeri dada sebelah kiri. Nyeri dada sebelah kiri adalah sensasi nyeri atau ketidaknyamanan yang dirasakan di area dada bagian kiri. Nyeri ini bisa bersifat tumpul, tajam, seperti ditekan, atau bahkan seperti ditusuk, dan dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan kiri, leher, rahang, atau punggung. Nyeri dada sebelah kiri merupakan gejala yang penting karena bisa menandakan berbagai kondisi medis, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam nyawa.

Penyebab utama nyeri dada sebelah kiri

Nyeri dada sebelah kiri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga membutuhkan penanganan dan pengobatan dengan segera. Memahami faktor penyebab nyeri dada sebelah kiri juga sangat penting. Penyebab utama nyeri dada sebelah kiri meliputi beberapa kondisi medis yang paling sering ditemukan, terutama yang berkaitan dengan jantung, paru-paru, saluran pencernaan, serta otot dan tulang. Berikut adalah penyebab utama nyeri dada sebelah kiri meliputi:

1. Adanya masalah pada jantung

Masalah jantung merupakan penyebab paling utama dan serius dari nyeri dada sebelah kiri yang harus segera dikenali dan ditangani. Serangan jantung (infark miokard) misalnya, dapat terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat sehingga otot jantung kekurangan oksigen. Nyeri dada biasanya terasa berat, seperti tertimpa beban berat, dan dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung. Gejala lain yang menyertai adalah sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, dan kelemahan. Kondisi ini memerlukan penanganan medis darurat.

2. Adanya gangguan pada paru-paru

Salah satu gangguan paru-paru yang umum terjadi adalah pneumonia. Pneumonia adalah infeksi paru yang dapat menyebabkan nyeri dada menusuk, terutama saat bernapas dalam atau batuk. Pneumonia juga disertai demam, batuk berdahak, sesak napas, dan kelelahan. Selain itu, penyakit paru lain seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan hipertensi pulmonal juga dapat menimbulkan nyeri dada sebelah kiri.

3. Gerd dan gangguan pencernaan lainnya

GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn). Nyeri biasanya muncul setelah makan atau saat berbaring dan dapat menjalar ke leher dan tenggorokan. Penumpukan gas di usus dapat menekan dinding usus dan menyebabkan nyeri dada sebelah kiri yang disertai perut kembung, sering kentut, dan bersendawa. Gangguan lain seperti ulkus peptikum, hernia hiatus, dan gangguan pankreas juga bisa menimbulkan nyeri dada sebelah kiri.

4. Cedera dan gangguan pada otot dan tulang

Cedera atau gangguan pada otot dan tulang di sekitar dada juga merupakan penyebab umum nyeri dada sebelah kiri. Ketegangan otot dada akibat olahraga berat, aktivitas fisik tanpa pemanasan, atau mengangkat beban berat dapat menyebabkan kram otot dan nyeri seperti tertusuk di dada kiri. Cedera tulang rusuk seperti patah atau memar juga dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri, terutama saat batuk atau menarik napas dalam.

5. Faktor psikologis

Serangan panik atau kecemasan berat dapat menimbulkan nyeri dada sebelah kiri yang mirip gejala jantung. Serangan panik biasanya disertai detak jantung cepat, keringat dingin, pusing, dan sesak napas. Kondisi ini sering disalah artikan sebagai serangan jantung.

Cara mengatasi nyeri dada sebelah kiri secara efektif

Nyeri dada sebelah kiri dapat timbul secara tiba-tiba dan membutuhkan pengobatan dengan segera. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi nyeri dada sebelah kiri meliputi:

1. Menegakkan posisi tubuh

Saat nyeri dada sebelah kiri muncul, cobalah untuk duduk atau berdiri dengan posisi tubuh tegak. Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada dada dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan yang sering menjadi penyebab nyeri dada akibat gangguan pencernaan seperti GERD. Selain itu, posisi tegak juga membantu otot-otot dada menjadi lebih rileks sehingga nyeri berkurang.

2. Melakukan latihan pernapasan

Latihan pernapasan dalam dan teratur dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan otot di sekitar dada. Teknik pernapasan ini juga dapat meredakan kecemasan atau serangan panik yang sering menimbulkan nyeri dada sebelah kiri.

3. Mengompres dingin pada area dada

Mengompres dada dengan air dingin atau es yang dibungkus kain dapat membantu mengurangi peradangan dan ketegangan otot yang menjadi penyebab nyeri dada, terutama jika nyeri disebabkan oleh cedera otot atau ketegangan otot dada akibat aktivitas fisik berlebihan.

4. Mengonsumsi minuman hangat dan herbal

Minuman hangat seperti teh chamomile, teh licorice, atau air jahe hangat dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan yang memicu nyeri dada sebelah kiri akibat asam lambung naik (GERD) atau perut kembung. Jahe khususnya memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang efektif meredakan nyeri.

5. Mengonsumsi buah pisang dan jus delima

Pisang mengandung kalium yang dapat membantu menetralkan asam lambung sehingga meredakan nyeri dada akibat gangguan pencernaan. Sedangkan jus delima kaya antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, membantu mengurangi risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri.

6. Penggunaan obat-obatan sesuai anjuran 

Jika nyeri dada sebelah kiri disebabkan oleh gangguan jantung seperti angina, penggunaan obat nitrogliserin dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung membaik dan nyeri mereda. Selain itu, aspirin juga dapat diresepkan untuk mengencerkan darah dan mengurangi risiko pembekuan. Obat ini dapat ditemukan di apotek dan diresepkan langsung oleh apoteker.

Pencegahan nyeri dada sebelah kiri agar tidak kambuh

Nyeri dada sebelah kiri merupakan gejala yang dapat menandakan berbagai kondisi, mulai dari gangguan ringan seperti ketegangan otot hingga kondisi serius seperti penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, pencegahan nyeri dada agar tidak kambuh sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan mencegah komplikasi serius. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

1. Menerapkan gaya hidup sehat

Menjaga pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah sehingga mencegah nyeri dada sebelah kiri akibat gangguan jantung.

2. Mengelola stres dengan baik

Stres yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu nyeri dada. Melakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan secara rutin membantu mengendalikan stres dan mengurangi risiko kambuhnya nyeri dada.

3. Menjaga berat badan ideal dan mengontrol tekanan darah

Kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung yang dapat menimbulkan nyeri dada. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga, serta rutin memeriksakan dan mengontrol tekanan darah.

4. Mengatur pola makan dan hindari pemicu asam lambung

Makan dalam porsi kecil tapi sering, menghindari makanan pemicu asam lambung seperti makanan pedas, asam, dan berlemak, serta tidak langsung berbaring setelah makan dapat mencegah naiknya asam lambung yang menyebabkan nyeri dada sebelah kiri akibat GERD.

5. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk cek tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah, membantu deteksi dini gangguan jantung atau penyakit lain yang bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri sehingga bisa segera ditangani.

Kesimpulan

Nyeri dada sebelah kiri merupakan gejala penting yang bisa menandakan berbagai kondisi, mulai dari gangguan ringan seperti ketegangan otot hingga kondisi serius seperti penyakit jantung koroner atau serangan jantung. Gejala nyeri dada ini dapat disertai dengan sesak napas, nyeri menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, keringat dingin, mual, dan pusing. Untuk mengatasi nyeri dada, dapat mengonsumsi obat herbal hingga obat yang tersedia di apotek sesuai resep dari apoteker.

Selain itu, pencegahan nyeri dada sebelah kiri yang efektif melibatkan perubahan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan bergizi, rutin berolahraga, menghindari merokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan baik. Penting untuk mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, dan gula darah, serta menjaga kesehatan paru-paru dan otot dada.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.