Posted in

9 Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Buah matoa adalah buah tropis yang berasal dari Papua, Indonesia, dan termasuk dalam keluarga Sapindaceae, yang satu keluarga dengan kelengkeng dan leci. Nama ilmiahnya adalah Pometia pinnata.

Buah ini berbentuk bulat atau agak lonjong dengan panjang sekitar 5-6 cm. Daging buahnya berwarna putih kekuningan dan teksturnya kenyal, dengan rasa unik yang merupakan perpaduan antara kelengkeng, rambutan, dan durian. Buah matoa juga memiliki aroma khas yang harum.

Pohon matoa dapat tumbuh hingga setinggi sekitar 18 meter dan umumnya berbuah sekali setahun, biasanya berbunga dari Juli sampai Oktober, dengan buah matang tiga atau empat bulan kemudian. Buah matoa ditemukan luas di Papua dan daerah sekitarnya, dan juga di beberapa bagian Indonesia seperti Sulawesi dan Maluku.

Ada beberapa jenis matoa, di antaranya yang dikenal di Papua adalah matoa kelapa, yang memiliki daging buah kenyal dan berukuran lebih besar, dan matoa papeda dengan daging buah yang agak lembek dan lengket serta ukuran buah yang lebih kecil.

Buah matoa tidak hanya dikonsumsi sebagai buah segar, tetapi juga banyak dimanfaatkan secara tradisional karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti antioksidan, vitamin C, dan senyawa polifenol yang berpotensi menurunkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan mencegah penyakit kanker.

Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan, Salah Satunya adalah Menurunkan Kadar Gula Darah

Buah matoa adalah buah tropis asli Papua, Indonesia, yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah penjelasan yang lebih panjang dan rinci tentang manfaat buah matoa bagi kesehatan Anda meliputi:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Buah matoa mengandung senyawa fenolik, termasuk polifenol, asam fenolat, dan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah dengan cara menghambat penyerapan gula di usus. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes yang perlu menjaga kestabilan gula darah agar terhindar dari komplikasi penyakit.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan dalam buah ini, terutama vitamin C, vitamin E, dan polifenol, membantu mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan rutin mengonsumsi buah matoa, dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, serangan jantung, dan stroke. Vitamin E khususnya berperan dalam menjaga kesehatan sel jantung dan mencegah degenerasi sel.

3. Melancarkan Pencernaan

Buah matoa mengandung serat diet yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik (probiotik) dalam usus, memperbaiki keseimbangan mikrobiota pencernaan, dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat. Ini membantu mengatasi sembelit, diare, dan mengurangi risiko penyakit radang usus. Penduduk lokal juga memakai buah matoa sebagai obat tradisional untuk masalah pencernaan seperti disentri.

4. Mencegah Penyakit Kanker

Antioksidan kuat dalam buah ini mampu melawan radikal bebas yang merusak DNA dan sel-sel tubuh, yang merupakan pemicu perkembangan kanker. Vitamin C dan E, bersama dengan senyawa polifenol, memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah matoa merangsang produksi sel darah putih yang merupakan garda terdepan dalam melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, vitamin C dan nutrisi lain dalam matoa membantu memperkuat sistem imun tubuh agar lebih tangguh terhadap serangan virus dan bakteri.

6. Menangkal Radikal Bebas dan Anti-Penuaan

Selain mencegah kanker, antioksidan dalam buah matoa juga berperan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan jaringan. Vitamin E dan senyawa gallic acid dalam buah ini turut memperlambat proses penuaan, menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh secara keseluruhan.

7. Mengatasi Stres dan Menjaga Kesehatan Mental

Vitamin E dalam buah matoa memiliki efek menenangkan yang dapat menurunkan stres tanpa meningkatkan nafsu makan. Ini menjadikan matoa sebagai camilan alami yang sehat untuk menjaga keseimbangan emosi dan mengurangi kelelahan mental.

8. Meningkatkan Kesuburan

Buah matoa juga mengandung nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Vitamin E membantu meningkatkan kualitas sperma pada pria dan kesehatan sel telur pada wanita, sehingga mendukung kesuburan secara alami.

9. Menutrisi Kulit dan Regenerasi Sel

Vitamin C dan E dalam buah matoa berperan dalam produksi kolagen, menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, serta mempercepat regenerasi sel kulit. Dengan konsumsi rutin, kulit menjadi lebih cerah, sehat, dan terhindar dari kerusakan.

Kesimpulan

Buah matoa adalah sumber nutrisi yang kaya dan memiliki potensi besar sebagai buah lokal dengan segudang manfaat kesehatan mulai dari pencegahan penyakit kronis, peningkatan kekebalan, hingga perawatan kulit dan kesuburan. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar manfaat ini masih memerlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memperkuat bukti ilmiah dan memahami dosis yang tepat. Konsumsi buah matoa tetap harus dilakukan dalam jumlah wajar dan disertai pola hidup sehat secara menyeluruh.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.