Posted in

7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan Tubuh

Biji pepaya adalah bagian dari buah pepaya (Carica papaya L.) yang berukuran sekitar 3-5 mm, berbentuk bulat atau oval dengan permukaan agak keriput dan berwarna hitam saat buah sudah matang. Biji ini dibungkus oleh kulit ari yang bersifat seperti agar-agar atau transparan, yang disebut sarkotesta, yang mengandung senyawa fenolik sebagai antioksidan alami. Bagian dalam biji terdiri dari embrio, jaringan bahan makanan, dan kulit biji.

Rasa biji pepaya cenderung pedas atau tajam, dan aromanya khas. Biji pepaya sering dianggap sebagai limbah karena rasanya yang pahit, tetapi sebenarnya mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, triterpenoid, dan saponin yang memiliki manfaat kesehatan. Selain itu, biji pepaya juga kaya akan protein dan minyak nabati yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk kosmetik dan pengobatan tradisional.

Tanaman pepaya sendiri adalah tanaman tropis yang dapat tumbuh hingga 5-10 meter dengan daun besar menjari dan buah yang bisa berbuah sepanjang tahun. Buah pepaya memiliki biji yang banyak dan berwarna hitam saat matang, serta daging buah yang manis dan lunak.

7 Manfaat Mengonsumsi Biji Pepaya untuk Kesehatan Tubuh

Berikut penjelasan lebih panjang mengenai 7 manfaat biji pepaya untuk kesehatan yang telah didukung oleh berbagai penelitian dan sumber terpercaya:

  1. Melawan Infeksi Penyakit
    Biji pepaya mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan polifenol yang efektif melawan berbagai infeksi, termasuk infeksi jamur, bakteri, dan parasit. Ekstrak biji pepaya terbukti mampu melawan beberapa jenis jamur patogen yang sering menyebabkan infeksi pada manusia. Selain itu, sifat antibakteri dan antijamur biji pepaya membantu melindungi tubuh dari penyakit seperti pilek, batuk, hingga infeksi kronis lainnya.
  2. Menjaga Fungsi Ginjal
    Ginjal berperan penting dalam menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kandungan antioksidan tinggi dalam biji pepaya membantu melindungi ginjal dari kerusakan oksidatif. Penelitian pada hewan menunjukkan ekstrak biji pepaya dapat mencegah kerusakan ginjal akibat toksin. Selain itu, kandungan kalium dalam biji pepaya membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil, yang sangat penting untuk kesehatan ginjal.
  3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
    Biji pepaya kaya akan enzim papain dan proteolitik yang membantu melancarkan pencernaan dengan menguraikan protein dan membunuh bakteri jahat di usus. Kandungan serat larut dan tidak larutnya juga berperan dalam menjaga tekstur tinja agar lebih padat dan mudah dikeluarkan, sehingga mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lain seperti perut kembung dan wasir. Dengan pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi juga menjadi lebih optimal.
  4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
    Vitamin C, vitamin A, zat besi, zinc, magnesium, dan fosfor dalam biji pepaya berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem imun tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi parasit, virus, dan bakteri, sehingga tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit. Konsumsi biji pepaya secara rutin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
  5. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
    Kandungan asam oleat, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam biji pepaya, berperan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan kadar LDL yang lebih rendah, risiko penyakit jantung dan stroke juga berkurang. Selain itu, biji pepaya juga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mendukung kesehatan kardiovaskular.
  6. Mencegah Kanker
    Biji pepaya mengandung senyawa isothiocyanate yang memiliki potensi menghambat pertumbuhan sel kanker dengan cara mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Walaupun penelitian masih terus dilakukan, kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif dalam biji pepaya menunjukkan efek positif dalam pencegahan kanker tertentu.
  7. Menyehatkan Liver (Hati)
    Flavonoid, polifenol, dan asam fenolat dalam biji pepaya membantu proses detoksifikasi hati dengan mengeluarkan racun dan mencegah peradangan. Biji pepaya juga dapat membantu menyembuhkan kerusakan hati kronis seperti sirosis jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah yang tepat. Dengan hati yang sehat, metabolisme dan fungsi tubuh secara keseluruhan menjadi lebih optimal.

Catatan tambahan:

  • Biji pepaya juga berpotensi membantu mencegah obesitas karena kandungan seratnya yang membuat rasa kenyang lebih lama dan membantu mengatur kadar gula darah.
  • Meski banyak manfaatnya, konsumsi biji pepaya harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping tertentu.
  • Sebagian besar penelitian masih dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan dosis dan manfaat optimal.

Dengan demikian, biji pepaya adalah sumber nutrisi dan senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh jika dikonsumsi dengan benar.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.