Posted in

10 Manfaat Mengonsumsi Buah Leci, Salah Satunya Mencegah Penyakit Kanker

Buah leci (Litchi chinensis) adalah buah tropis yang berasal dari Asia, khususnya Tiongkok bagian selatan dan beberapa daerah subtropis lain seperti India dan Asia Tenggara. Buah ini berasal dari pohon leci yang dapat tumbuh hingga 15-25 meter dengan daun majemuk berwarna hijau hingga merah kecokelatan saat muda.

Ciri khas buah leci adalah:

  • Bentuknya bulat dengan kulit tipis, kasar, berwarna merah cerah saat matang, dan berbintil-bintil atau berduri kecil seperti durian namun tidak tajam.
  • Daging buah berwarna putih transparan, bertekstur lembab seperti buah anggur, rasanya manis dengan aroma khas yang menyegarkan.

Di dalamnya terdapat biji besar yang bentuknya mirip biji kelengkeng. Buah leci termasuk dalam famili Sapindaceae dan berkerabat dekat dengan buah kelengkeng dan rambutan.

Buah ini banyak dikonsumsi segar, dijadikan minuman, maupun sebagai pelengkap hidangan manis seperti puding dan salad buah. Selain rasanya yang enak, buah leci juga kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Rutin Mengonsumsi Buah Leci, Cocok bagi Anda yang Ingin Diet dan Hidup Lebih Sehat

Buah leci adalah buah berkulit merah tipis dengan daging putih manis dan beraroma khas, berasal dari Asia, dan dikenal karena kelezatan serta nilai gizinya yang tinggi. Berikut adalah penjelasan terkait manfaat jika rutin mengonsumsi buah leci meliputi:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Buah leci mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C mendukung produksi dan aktivitas sel imun seperti limfosit dan fagosit yang melawan bakteri, virus, dan patogen lain. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.

2. Menyehatkan pencernaan dan mengatasi sembelit

Kandungan serat yang melimpah pada buah leci membantu melancarkan proses pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus dan melunakkan tinja. Ini berfungsi mencegah dan mengatasi sembelit secara efektif. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus, sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.

3. Melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel

Buah leci kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang membantu menetralisasi radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penuaan dini. Antioksidan ini juga berperan dalam mengurangi peradangan kronis yang menjadi dasar banyak penyakit degeneratif, termasuk kanker dan penyakit jantung.

4. Mendukung kesehatan jantung

Kalium, flavonoid, dan tembaga dalam leci bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalium membantu mengontrol tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh serta melebarkan pembuluh darah agar darah mengalir lancar. Sementara antioksidan mengurangi peradangan yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung.

5. Menjaga kesehatan tulang dan otot

Mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, zat besi, dan mangan yang terkandung dalam buah leci berkontribusi pada peningkatan kepadatan dan kekuatan tulang. Mineral-mineral ini juga penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf agar tetap optimal.

6. Mencegah dan melawan kanker

Flavonoid dan polifenol dalam buah leci telah terbukti memiliki efek antikanker. Senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, khususnya kanker payudara, dengan cara mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

7. Menurunkan berat badan dan mengurangi lemak visceral

Polifenol dalam buah leci dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu pembakaran lemak, termasuk lemak visceral yang berisiko tinggi memicu penyakit metabolik. Kandungan seratnya yang tinggi juga membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol asupan kalori harian.

8. Meningkatkan kesehatan kulit dan memperlambat penuaan

Antioksidan dalam leci melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi. Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen yang menjaga elastisitas dan kelembutan kulit. Konsumsi rutin buah leci bermanfaat untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan muda.

9. Menyehatkan sistem saraf dan mengurangi stres

Vitamin B6 dan senyawa bioaktif lain dalam buah leci membantu menjaga fungsi sistem saraf yang sehat dan meningkatkan metabolisme nutrisi penting. Selain itu, leci dapat menekan kadar neurotransmitter yang menyebabkan kecemasan, insomnia, dan stres ringan sehingga berpotensi meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi.

10. Meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan

Kandungan tembaga dan antioksidan dalam buah leci berperan merangsang kesehatan folikel rambut. Ini membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan serta rambut menjadi tipis, sehingga rambut tampak lebih tebal dan sehat.

Buah leci adalah sumber nutrisi yang lengkap dengan beragam vitamin (seperti C dan B kompleks), mineral (kalium, tembaga, magnesium), serta antioksidan kuat yang berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Meski demikian, konsumsi buah leci harus disesuaikan bagi penderita alergi tertentu, khususnya yang alergi terhadap biji bunga matahari, karena berpotensi memicu reaksi alergi.

Dengan mengonsumsi buah leci secara rutin sebagai bagian dari pola makan seimbang, Anda dapat merasakan manfaat kesehatan jangka panjang yang signifikan, mulai dari peningkatan daya tahan tubuh, perlindungan terhadap penyakit kronis, hingga perawatan kulit dan rambut secara alami.

Seorang Penulis dan Lulusan Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sumatera Utara (USU), Kampus Ternama di Indonesia. Menyukai Traveling dan Teknologi. Senang Membaca Buku Sejarah, Keuangan dan Berbagi Informasi Seputar Bisnis.